Grid.ID - Kemudahan memakai gawai atau smartphone di era seperti ini memang telah merubah segalanya.
Semua jadi serba praktis. Satu sisi tentu memberikan kelebihan dan keuntungan.
Namun hal itu juga memberikan efek samping terutama membuat ketergantungan pada smartphone.
Tidak hanya orang dewasa, namun anak-anak juga menjadi sangat ketergantungan dan kecanduan pada gawai atau smartphone.
Baca Juga: Askara Parasady Sayangkan Sang Anak Jadi Saksi dalam Kasus Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan ART
Kecanduan anak terhadap gawai memiliki pengaruh buruk bagi kehidupannya kelak.
Untuk itu psikolog anak dan keluarga Samanta Elsener mengatakan, peran orang tua sangat penting dalam merubah kebiasaan sang anak tersebut.
Orang tua harus membentuk hubungan yang baik dengan sang anak, agar ia bisa terlepas dari kebiasaan tersebut.
Menurut Samanta ada berbagai cara yang dapat dilakukan orang tua untuk untuk membangun hubungan dengan anak salah satunya dengan membacakan buku-buku yang menarik.
Sebab langkah tersebut, dinilai bisa meningkatkan rasa keingin tahuan anak, sehingga bisa membuat anak tergerak melihat ke sekitar.
Jika anak sudah sangat sulit untuk lepas dari gawainya, maka orang tua bisa secara perlahan menarik perhatian anak dengan mengajak anak pergi keluar rumah terlebih dahulu.
"Jadi bawa ke luar rumah dulu biar dia menikmati area di luar. Lama-lama kita alihkan, misalnya 'eh, di sana ada burung, liat deh'. Jadi kita alihkan pelan-pelan supaya matanya enggak ke gawai terus," jelas Samanta saat acara peluncuran Buku Cerita Seri Anak Hebat secara virtual pada Rabu (30/3/2022) oleh Erlangga for Kids.
Menurut Samanta, orang tua kadang merasa terlalu lelah saat harus membacakan buku cerita kepada anak-anak karena kegiatan yang padat sepanjang hari.
Padahal lebih lanjut ia mengatakan, buku cerita akan sangat membantu para orang tua dalam melakukan edukasi kepada anak tentang hal-hal baik.
Fikri Somyadewi, Assistant Managing Director, Penerbit Erlangga, mengungkapkan tujuan peluncuran Buku Cerita Seri Anak Hebat yang ditulis oleh Dr. Tjitji Wartisah, M.Pd. dan Hj. Nia Kurnia Agustina Dadang M. Naser, mereka merupakan praktisi pendidik anak usia dini.
“Menurut kami, bercerita dengan topik-topik kesehatan, akan memudahkan anak untuk menyerap informasi yang akan menambah wawasan serta pengetahuan anak usia dini. Hal ini, juga tentunya akan lebih memudahkan para orang tua dan juga guru dalam mengedukasi mengenai topik-topik kesehatan yang perlu diketahui oleh anak usia dini,” papar Fikri.
Buku Cerita Seri Anak Hebat ini mengedukasi pentingnya kesehatan anak usia dini melalui bercerita.
Melalui buku ini, anak akan diajak untuk berpikir kritis mengenai topik-topik kesehatan di lingkungan sekitar dengan cara mudah dan menyenangkan.
Buku Cerita Seri Anak Hebat, terdiri atas 4 judul yaitu:- Pentingnya Main di Luar Kelas- Pentingnya Air Bersih- Pentingnya Vaksinasi- Pentingnya Cuci Tangan
Buku ini diharapkan dapat menumbuhkan minat baca anak, orang tua, dan guru yang ada di Indonesia.
(*)