Find Us On Social Media :

3 Hari Menghilang Siswi SMA Pulang-pulang Mengaku Dicabuli, Orangtua Syok Mengetahui Siapa Pelakunya

By None, Jumat, 1 April 2022 | 13:55 WIB

Ilustrasi pemerkosaan

Polisi menyita satu set kartu remi dan satu set kartu lintrik atau kartu yang digunakan untuk menghipnotis korban.

Kejadian itu berawal pada 23 Februari, STN dan temannya berinisal FHM sedang berada di Alun-alun Bangil, Pasuruan.

Meskipun tidak kenal, tiba-tiba tersangka bergabung dengan korban.

Lalu tersangka menepuk punggung korban.

Setelah itu tersangka mengajak korban dan FHM ke rumahnya di Grati.

Baca Juga: Pengakuan Korban Bikin Miris! Ulah Kakak Beradik di Batam yang Nekat Cabuli Anak di Bawah Umur Ini Sungguh Tak Pantas Ditiru!

Karena merasa tidak kenal, FHM menolak ajakan tersangka.

Sedangkan korban tidak menolak.

Tersangka menyekap korban di rumahnya sampai 26 Februari 2020.

Selama disekap itulah tersangka mencabuli korban.

Setelah tiga hari disekap, korban diperbolehkan pulang ke rumahnya.

Tersangka mengancam korban untuk tidak menceritakannya ke siapa-siapa.

Penyekapan dan pencabulan yang terjadi membuat korban trauma hingga akhirnya korban melapor ke orangtuanya.

"Tapi korban trauma dan orangtuanya sudah panik karena mencarinya."

"Setelah dipaksa, korban cerita kepada orangtuanya, dan akhirnya lapor polisi," ujar Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adrian Wimbarda.

Baca Juga: Guru Ngaji di Ponorogo Tega Cabuli 6 Muridnya di Kamar Mandi Masjid, Pelaku Ternyata Masih Berstatus Mahasiswa

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul: Bermula dari Hipnotis, Pria Ini Culik, Sekap, dan Perdayai Siswa SMA Selama 3 Hari di Pasuruan

(*)