Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kondisi bau mulut ketika menjalani puasa bukanlah hal aneh.
Mengutip Kompas.com, bau mulut ini terjadi karena kurangnya asupan cairan selama lebih dari 13 jam.
Hal ini memicu asam yang membuat sisa makanan di dalam mulut menciptakan aroma bau.
Kemudian, pembakaran cadangan lemak di tubuh menjadi cadangan sumber energi juga menyebabkan bau mulut.
Selain itu, bau mulut pun bisa disebabkan oleh gigi berlubang, infeksi nanah, sisa akar gigi, gusi radang, sisa makanan di sela gigi, gigi kotor, hingga gigi palsu yang tidak pernah dilepas.
Bahkan, penyakit diabetes mellitus, infeksi paru, liver, gangguan infeksi usus, dan asam lambung tinggi juga bisa menyebabkan bau mulut.
Oleh karena itu, sangat diperlukan beberapa langkah untuk mencegah bau mulut tersebut.
Nah, yang sering dilupakan adalah membersihkan lidah.
Bukan hanya gigi, ternyata lidah juga perlu dibersihkan untuk mencegah bau mulut.
Dilansir Grid.ID dari Kontan.co.id, setelah makan sahur, kita garus menggosok gigi hingga bersuih.
Sebab sisa makanan akan menempel di gigi dan menjadi sumber bau.
Setelah menyikat gigi, harus dilanjutkan dengan menyikat lidah.
Apabila lidah dibersihkan juga, maka area mulut akan menjadi bersih dan tidak ada sisa makanan yang menempel pemicu bau mulut.
Adapun angkah lainnya yang bisa dilakukan untuk mencegah bau mulut:
1. Makan permen mentol sebelum tidur
Pemen mentol bisa membuat mulut terasa lebih segar saat bangun tidur dan melakukan aktivitas di siang hari ketika berpuasa.
2. Berkumur dengan air mawar
Wangi dari air mawar akan meredam bau tidak sedap yang keluar dari mulut jika kita berkumur secara rutin.
3. Berhenti merokok
Bukan hanya menghilangkan bau mulut, berhenti merokok juga sangat baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
4. Konsumsi makanan sehat
Makan sehat akan sangat berpengaruh terhadap aroma pada mulut.
Jangan lupa juga untuk menghindari makanan beraroma kuat, makanan dengan pemanis buatan, dan makanan pedas.
Sebab itu semua juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan mulut.
(*)