Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Sambil menangis, Angelina Sondakh ceritakan kisahnya selama mendekam di balik jeruji besi.
Dalam tayangan program Rosi di YouTube Kompas TV, Angelina Sondakh mengaku sangat menyesali perbuatannya.
Momen haru saat wanita yang akrab disapa Angie ini keluar dari rutan pun begitu viral.
Usai jalani hukuman 10 tahun, akhirnya Angie bebas pada Kamis (3/3/2022).
Saat itu, mantan puteri Indonesia 2001 itu pun menangis haru sambil mengungkapkan perasaannya.
Angie menyebut momen tersebut tulus muncul dari dalam dirinya, ia mengakui kesalahan dan menyesali perbuatannya terdahulu.
"Saya tidak ingin babak kehidupan saya dengan drama lagi. Insya Allah apa yang saya sampaikan murni dari hati saya karena saya memang salah," kata Angie saat berbincang dengan Rosi yang Grid.ID kutip, Jumat (1/4/2022).
Saat ditanya soal anggapan penyesalannya itu sebagai "settingan", Angie pun tak mempermasalahkan.
Ia menyebut itu adalah konsekuensi sebagai seseorang yang pernah mengecewakan banyak orang.
"Aku menghargai karena aku nggak meminta orang untuk percaya sama saya. Bertahun-tahun, apa pun yang saya katakan dianggap kebohongan," ucap Angie sambil menahan tangis.
Wanita berusia 44 tahun itu juga menyebut bahwa kondisi lingkungan kerjanya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), saat itu kurang baik.
"At my era it was totally dirty (di era saya DPR itu sangat kotor)," pungkas Angie.
Kendati demikian, Angie berharap agar hal tersebut bisa berubah sekarang.
Ia berharap tidak ada lagi orang yang mengulang kesalahannya dulu hingga harus mendekam di balik jeruji besi selama bertahun-tahun.
"Dan aku mengatakan ini bukan buat apa-apa, jangan ada lagi kayak saya (koruptor). Menanggung 10 tahun di penjara sendirian itu nggak mudah. Mudah-mudahan nggak ada lagi yang mau korupsi," tutur Angie.
Sebagai informasi, Angelina Sondakh menjadi warga binaan di Lapas Perempuan Jakarta terhitung sejak 27 April 2012.
Ia terbukti bersalah karena terlibat kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011 di Palembang.
(*)