Find Us On Social Media :

Perselingkuhan Jadi Penyebab Kondisi Ibunya Makin Drop hingga Meninggal Dunia, Pemuda Asal Asahan Ini Nekat Bunuh Pacar Ayahnya: Saya Sudah Peringatkan Namun Gak Didengar

By Citra Widani, Minggu, 3 April 2022 | 12:57 WIB

Ilustrasi pembunuhan.

Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Seorang ibu rumah tangga berinisial ON (54) ditemukan tak bernyawa di kediamannya di Desa/Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Sumatera Sumut Kamis (31/3/2022).

ON merupakan dibunuh oleh anak dari kekasihnya bernama Edi Suryanto Gultom (25).

Motif Edi membunuh ON karena kesal kondisi kesehatan ibunya terus drop hingga meninggal dunia karena memikirkan suaminya yang berselingkuh dengan korban.

Edi mengaku menyimpan dendam kesumat terhadap ON dan nekat menghabisi nyawanya karena tak rela ibunya meninggal dunia karena alasan tersebut.

"Ibu saya sakit dan semakin parah karena tahu berpacaran dengan dia."

"Sehingga saya geram dan menyimpan dendam dengan dia (korban)," tandas Edi, dikutip dari Kompas.com, Minggu (3/4/2022).

Lebih lanjut, Edi mengatakan bahwa dirinya sudah berulang kali mengingatkan sang ayah agar segera mengakhiri hubungannya dengan ON.

Akan tetapi saran serta peringatan dari Edi tak kunjung didengar.

Keduanya bahkan telah melanjutkan hubungan terlarang itu selama 1 tahun.

Baca Juga: Diduga Jadi Korban Percobaan Pembunuhan Temannya Sendiri, Mahasiswi Berbakat Ini Diracun Bahan Kimia hingga Cacat Permanen!

Edi juga menceritakan awal mula dirinya tergerak untuk melakukan pembunuhan kepada ON.

Ternyata hal tersebut bermula saat Edi melihat ON dan sang ayah berduaan.

Ia pun nekat mendatangi rumah korban saat semua telah tertidur lelap dengan cara mencongkel jendela rumah.

Tanpa berlama-lama, Edi langsung mendatangi kamar korban sambil menikam dan menusukan tubuhnya dengan senjata tajam sebanyak 3 kali hingga ON tewas.

"Malam itu saya melihat mereka berduaan dan saya sudah sempat peringatkan, namun ga didengar."

"Sudah setahun mereka pacaran dan saya peringatkan," ujar Edi.

Saat kejadian itu, anak ON, ELS (18) yang tidur berbeda kamar dengan sang ibu terbangun karena mendengar suara minta tolong.

Karena pencahayaan rumah yang minim, ELS tak tahu jika kondisi ibunya sudah sekarat dan berlumuran darah.

Di sisi lain, Edi langsung melarikan diri ke Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Mbah Mijan Bawa Kabar Duka, Sosok Wanita yang Dekat Dengannya Ini Jadi Korban Pembunuhan, Sang Paranormal Sentil si Pelaku: Menyerahlah

Ia ditangkap di Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara saat berencana kabut ke Makassar.

"Saya sudah mempersiapkan sebelum membunuh, niatnya memang mau kerja di Makassar," katanya, dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga: Ingat Tragedi Pembunuhan Sadis di Pulomas? Begini Kondisi Rumah Mewah Usai Kejadian 6 Tahun Lalu, Kerap Terdengar Tangisan hingga Jeritan Tengah Malam

 

(*)