Selama lebih dari 60 tahun, dia memiliki kebiasaan menitikkan air mata sambil memegang baju tentara Jepang.
Pakaian yang ditinggalkan suaminya ini adalah benda berharga yang paling dekat dengan hatinya.
Bahkan, kisah ini telah membuat kaisar Jepang terharu.
Sayangnya dalam beberapa tahun terakhir, hubungan Jepang dan Vietnam memanas.
Media Jepang tidak mau menggali kisah mengharukan dari nenek Yu Zhizi ini.
Bahkan Kaisar Jepang juga mundur dan tak lagi menggali lebih dalam mengenai kisah ini dan mengubah sikapnya.
Beberapa tahun lalu misalnya, mereka melakukan kunjungan ke Vietnam, namun mereka melewatkan kesempatan untuk bertemu dengan nenek Yu Zhizi.
Selama Perang Dunia II, Jepang menginvasi Vietnam dan menggangap Vietnam kaya akan basis pasokan persediaan makan untuk menyerang negara Asia lainnya.
Retribusi besar-besaran menyebabkan Vietnam kekurangan beras selama tiga tahun.
Mengutiop dari PosBelitung.co, Vietnam bahkan kelaparan dan sekitar 2 juta orang Vietnam mati karena hal itu.
Jepang mendorong semua kejahatan untuk membelenggu mereka dan pihak berwenang Indocina Perancis.