Laporan Wartawan Grid.ID, Lalu Hendri Bagus
Grid.ID - Young Lex ikut terlibat dalam peringatan Hari Anti Bullying Internasional 2018 yang diadakan oleh Surya Films dan Anami Entertainment yang juga menggandeng KPAI dan LPAI.
Acara ini diselenggarakan di kedai Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (4/5/2018).
Dalam acara tersebut, Young Lex mengungkapkan kepeduliannya atas maraknya kasus bullying yang masih terjadi di Indonesia.
(BACA: Peringati Hari Anti Bullying, Hotman Paris Hingga Young Lex Kumpul di Kopi Johny)
"Hari anti bulying itu ada dan kita harus bukan merayakan ya, kita harus memperingatilah. Dan harus mempromosikan kalau bully itu, cyberbullying sesuatu yang sangat berbahaya sih," ujar Young Lex saat berbincang dengan Grid.ID.
Meski ikut menyuarakan anti bullying, Young Lex mengaku selama ini dirinya tidak menjadi korban bullying.
"Kalau orang-orang bilang gue korban bullying, itu menurut mereka. Gue pun sering nemuin di social media dan gue ambil keputusan kalau gue itu segenap hati, gue bukan orang yang dibully," ujar Young Lex.
(BACA: Dihukum Baca Pancasila, Sepatu Pelajar SMA di Makassar ini Bikin Salah Fokus)
Young Lex mengatakan ikut bersuara untuk para korban bullying, meski ia tak mempermasalahkan bullying yang terjadi pada dirinya.
Namun Young Lex siap pasang badang untuk para korban bullying lainnya, sebab menurut pelantun lagu Senyumin Aja tersebut, bullying adalah sesuatu yang berbahaya.
"By the way gue nggak peduli sama orang yang ngebully. Gue ada di sini untuk orang-orang yang dibully. Gimana cara ngatasin pembullyan tersebut. Tapi kalau lo tanya, seriously itu kayak manifestasi jangka panjang yang dampaknya bisa bahaya banget," pungkasnya. (*)