Laporan Wartawan Grid.ID, Novia
Grid.ID - Michael Bambang Hartono atau akab dikenal sebagai Bambang Hartono ini bukanlah sosok sembarangan.
Ya, pemilik Djarum serta BCA, Michael Bambang Hartono tentu bukan sosok asing bagi publik di Tanah Air.
Bambang Hartono telah tercatat sebagai sosok orang paling kaya di Indonesia.
Dikutip dari artikel Kompas.com, Bambang bersama saudaranya, Budi Hartono, dinobatkan Forbes jadi orang terkaya di Tanah Air.
Harta kekayaan mereka ditaksir mencapai 37 miliar dollar AS atau setara Rp 522,2 triliun.
Dua bersaudara ini menempati posisi teratas konglomerat paling kaya di Indonesia selama 11 tahun berturut-turut.
Sumber kekayaan terbesar mereka diketahui, berasal dari kepemilikan Bank BCA dan perusahaan rokok Djarum.
Kenaikan saham bank swasta terbesar di Indonesia ini mendorong kenaikan kekayaan mereka yang saat ini mencapai 37 miliar dollar AS atau setara Rp 522,2 triliun.
Hartono bersaudara menguasai mayoritas saham BCA dengan porsi kepemilikan mencapai 54,94%.
Ya, di tengah fenomena Crazy Rich di Indonesia yang gemar pamer kekayaan, Bambang Hartono justru sebaliknya.
Dianggap sebagai Crazy Rich sungguhan, Bambang Hartono justru memiliki hobi unik yakni jajan di pinggir jalan atau kaki lima.
Bukan sesekali, Bambang Hartono kerap kepergok makan di beberapa warung pinggiran.
Namun karena sudah mendapat julukan orang terkaya Indonesia, Bambang Hartono justru harus melakukan beragam upaya untuk menikmati hobinya.
Baru-baru ini curhatan dan gaya hidup sederhana Bambang Hartono kembali menghebohkan media sosial.
Dikutip dari akun gosip @lambegosiiip, Bambang Hartono kembali menanggapi fotonya saat jajan di pinggir jalan dijadikan meme para netizen di Indonesia.
Ngaku tak bisa menikmati hobinya jajan di pinggir jalan, ia mengaku kurang nyaman karena banyak orang yang mengenalinya sebagai konglomerat.
"Ya silahkan. Cuma aku payahnya apa, kalau sekarang mau jajan ke pinggir jalan jadi nggak bisa karena udah ketahuan," ujar Bambang Hartono seperti dikutip Grid.ID, Minggu (3/4/2022).
Terkadang, demi menuruti keinginannya jajan di emperan, Bambang Hartono harus menggunakan wig serta jenggot palsu untuk menutupi sosoknya.
"Terpaksa pakai wig (rambut palsu). Pakai brengos (jenggot palsu)," ungkap Bambang Hartono.
"Biasanya jajan sate kambing, sop kaki kambing, sate kambing. Wah udah," sambungnya.
"Saya biasanya seminggu paling sedikit sekali. Bisa dua kali biasanya (jajan di pinggir jalan)," pungkasnya.
(*)