Kemudian, adonan dituang dalam ruang bambu muda dan dibalut daun pisang lagi.
Adonan dalam bambu tersebut akan dibakar di atas bara api yang berasal dari kayu bakar.
Nah, aroma kayu bakar yang bercampur dengan santan, daun pisang, dan bambu muda akan sangat khas.
Metode masak ini juga akan membuat ketan mengembang sempurna.
Untuk tapai sendiri, ini merupakan fermentasi dari ketan merah selama beberapa hari yang diberi ragi dan dicampurkan dengan aroma cengkih serta cabai.
Lamang tapai akan menghasilkan rasa yang gurih dan asam.
Apalagi topping tapai akan memberikan cita rasa khas yang siap menghangatkan tubuh.
Baca Juga: Gak Nyangka, Ternyata 9 Makanan Tradisional Indonesia ini Merupakan Hasil Adaptasi Kuliner Belanda!
Lamang tapai juga bisa dinikmati dengan campuran lain, misalnya durian hingga roti srikaya.
Itulah keunikan lamang tapai, makanan khas Sumatera Barat yang ada sejak dulu.
(*)