Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Sebuah pernikahan unik belum lama ini terjadi di Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Pasalnya, dua pasangan pengantin memutuskan untuk melangsungkan ijab qabul di Goa Ngingrong.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Senin (4/4/2022), pernikahan itu pun dilangsungkan pada Selasa (29/3/2022) lalu.
Bahkan, para pengantin pun harus naik flying fox untuk turun menuju mulut gua.
Rumadi (36), salah satu pengantin laki-laki mengaku bahagia bisa menikah sebelum bulan Ramadan tiba.
Kendati begitu, dirinya mengaku takut saat harus turun ke mulut gua menggunakan flying fox.
"Susah-susah senang ini, tadi agak gemetar naik flying fox karena baru pertama kali. Tapi karena tekad saya dan disemangati tadi maka harus saya lakukan," ujarnya.
Tak hanya menikah di gua, Rumadi juga memberikan mahar yang begitu unik untuk istrinya, Rika (37).
Ya, bukan perhiasan atau uang tunai, Rumadi justru memberikan satu toples belalang goreng untuk mahar pernikahannya.
"Saya nikahkan Rika dengan mas kawin seperangkat alat shalat dan setoples belalang goreng dibayar tunai," ujar Kepala KUA Wonosari Harsono.
Hal yang sama pun juga dilakukan oleh satu pasangan lainnya yakni Yudi Nuryanto (29) dan Arismawati (48).
Dikutip Grid.ID dari WARTAKOTAlive.com pada Senin (4/4/2022), Ketua Golek Garwo Fortais & Nikah Bareng Nasional Ryan Budi Nuryanto membenarkan bahwa mahar pernikahan tersebut adalah belalang goreng.
"Kami jadikan walang goreng satu toples sebagai mahar pernikahan untuk kedua pasangan," ujarnya.
"Mungkin ini yang pertama di Indonesia, menikah di dalam goa, termasuk yang pertama di Gunungkidul," lanjutnya.
Bukan tanpa sebab, ternyata ada alasan di balik penggunaan belalang goreng ini sebagai mahar.
Ya, kedua pengantin itu memilih mahar tersebut lantaran belalang goreng adalah makanan khas Gunungkidul.
Rumadi sendiri mengaku bahagia bisa mempersunting Rika sebelum bulan Ramadan tiba.
Terlebih pernikahannya bisa digelar dengan begitu unik.
"Selain itu, niat saya ikut nikah unik ini biar bisa menikah sebelum bulan Ramadhan," ujarnya.
"Motivasinya di sini tidak ada keluarga dan ibaratnya saya duda lihat dia di sini tidak ada keluarga lalu saya nikahi saja," lanjut Rumadi.
(*)