Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Waktu berbuka puasa memang menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu di bulan Ramadan 2022.
Setelah seharian berpuasa, umat Islam disarankan untuk berbuka puasa dengan makanan atau minuman manis.
Namun sayangnya, masih banyak orang yang salah kaprah dengan anjuran ini.
Pada akhirnya, orang-orang memilih untuk buka puasa dengan makanan dan minuman manis seperti kolak, es buah, es sirup, dan lainnya.
Padahal, makanan dan minuman tersebut justru tidak dianjurkan karena cenderung mengandung kadar gula tinggi.
Adapun menu buka puasa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah beberapa butir buah kurma.
Alih-alih es buah atau es sirup, kamu justru lebih disarankan mengonsumsi air hangat yang telah dicampurkan madu.
Dikutip dari buku Sehat Ala Rasulullah via Kompas.com, air dan madu ini merupakan salah satu minuman yang dikonsumsi Nabi Muhammad.
Lantas, apa saja manfaat air hangat dan madu sebagai menu buka puasa?
Melansir Sajian Sedap, minum segelas air hangan dan madu dapat menyehatkan pencernaan.
Ini lantaran adanya antiseptik dalam madu yang dapat meredakan keasaman di perut dan melancarkan buang air besar.
Madu sendiri memang memiliki kedudukan yang istimewa dalam Islam karena diangkat menjadi surat di Al-Quran yaitu surat An-Nahl.
"Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya ada ubat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang yang memikirkan.” (QS. An-Nahl: 68-69).
Selain itu, madu juga dapat berperan sebagi detoks alami untuk mengeluarkan racun dari tubuh.
Tak hanya dikonsumsi saat berbuka puasa, air hangat dan madu juga bisa dinikmati untuk menu sahur.
Dengan minum segelas air hangat dan madu, daya tahan tubuh akan lebih terjaga, terlebih di masa pandemic ini.
Pasalnya, madu memiliki sifat antioksidan yang mempu melindungi tubuh dari berbagai penyakit akibat radikal bebas.
(*)