Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Memiliki seorang ayah yang berkuasa dan terpandang di Tanah Air tentu Nicholas Sean memiliki kebanggan tersendiri kepada Ahok.
Belum lagi posisi Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina yang membuat Nicholas Sean semakin bergelimang harta.
Namun ternyata Nicholas Sean tak pernah mau dijuluki sebagai crazy rich, lho.
Hal tersebut diungkapkan Sean secara blak-blakan tatkala sedang diwawancarai oleh Melaney Ricardo.
"No, i'm crazy poor."
"Guys, nama keluargaku itu Purnama (Poor-nama), oke," ucap Sean tertawa, dikutip dari Youtube Prost Club TV, dikutip Senin (4/4/2022).
Sean pun membagikan wejangan yang selalu ditanamkan sang papa kepada anak-anaknya.
Di mana bagi Ahok, kekayaan bukanlah segala-galanya, karena yang terpenting dari semua itu adalah reputasi atau nama baik.
Ahok selalu menegaskan kepada anak-anaknya agar dapat berperilaku baik sehingga memiliki reputasi yang baik pula di kalangan publik.
Karena tak terlalu mengejar uang, Sean memastikan bahwa dirinya bukanlah seorang crazy rich.
"Biar gue kasih lurus ya, papa gue selalu bilang bahwa reputasi itu jauh lebih penting dibanding kekayaan."
"Jadi modal keluarga saya, modal ayah saya yang dia tanamin itu nama baik, jadi kita duitnya pas-pasan aja."
"Gue gak bilang gue miskin banget, ya enggak, tapi gue juga gak super kaya, ya sudah pas-pasan," tandas Sean.
Selain itu, memiliki reputasi yang baik juga sangat menguntungkan, karena hal tersebut dapat menjadi modal awal seseorang dalam mencari pengalaman baru.
"Yang penting nama baik karena kalau lu kaya, lu curi atau apa, orang gak mau kerja bareng lu."
"Cuman, kalau lu punya nama baik dan reputasi yang baik, mau lu gak ngelakuin juga pasti orang merekrut lu untuk kerja, karena mereka tahu lu jujur dan gak akan mencuri uang mereka," sambung Sean.
Sejatinya, sebelum menjadi pebisnis handal yang kemudian dijuluki crazy rich, Sean merasa bahwa seseorang perlu memiliki reputasi yang baik.
Di mana reputasi baik baru dapat diperoleh setelah pengorbanan panjang.
"Modal utama buat bisnis apa, ya kepercayaan kan, integritas, jadi reputasi itu penting banget, jadi lebih baik mempertahankan reputasi itu daripada duit."
"Duit ilang mah bisa cari lagi," tuturnya.
(*)