Sehingga buah kurma dipercaya sangat baik untuk saluran pencernaan untuk menghindari sembelit.
4. Mempersiapkan Pencernaan
Sebelum mengkonsumsi makanan berat, buah kurma sangat direkomendasikan. Hal ini karena kurma sangat cocok untuk mempersiapkan pencernaan yang seharian telah kosong.
Jika perut langsung diisi dengan makanan berat, takutnya saluran pencernaan akan kaget dan mengakibatkan rasa perih hingga sakit perut.
5. Sumber Energi Sehat
Selain mengandung serat tinggi, buah kurma juga memiliki kandungan glukosa stabil.
Sehingga, buah kurma dapat menjadi sumber energi baik untuk tubuh selepas puasa.
Namun, untuk penderita diabetes sebaiknya membatasi jumlah asupan kurma, agar tidak berlebihan mendapat asupan gula.
Seperti dikutip dari Kompas.com, mengkonsumsi kurma di bulan Ramadan merupakan sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad.
Selain ragam manfaat yang disebutkan di atas, buah kurma memang mempunyai segudang kebaikan sebagai menu utama berbuka puasa.
Bahkan Ahli gizi komunitas, dr Tan Shot Yen juga menyebut sunah nabi ini memiliki makna tertentu.
"Pertama, tubuh butuh rehidrasi. Berbuka puasa prinsipnya adalah membatalkan puasa," ungkap Tan.
"(Tujuan berbuka adalah) dengan rehidrasi yang cukup (karena masalah utama puasa adalah dehidrasi, alias tubuh kekurangan air) dan takjil yang tidak memberatkan pencernaan atau terlalu cepat dicerna jadi gula," imbuhnya.
(*)