Grid.ID - Azan maghrib adalah waktu penting saat bulan Ramadan karena penanda untuk berbuka puasa.
Sayangnya, kejadian azan maghrib yang satu ini malah membuat banyak orang batal puasa sebelum waktunya.
Azan maghrib yang sangat dinantikan malah meleset dari perkiraan jadwal yang seharusnya.
Hal itu terjadi di Malaysia baru-baru ini.
Seorang penyiar radio terlalu cepat beberapa menit memutar azan maghrib.
Seperti diketahui, banyak orang menantikan azan melalui berbagai media seperti televisi atau radio, apalagi bagi mereka yang rumahnya jauh dari masjid.
Dikutip dari Astro Awani, seorang penyiar radio di Malaysia bernama Mohd Safwan itu tampak meminta maaf kepada publik.
Mohd Safwan telah melakukan kesalahan teknis dengan menyiarkan azan maghrib empat menit lebih awal di Tawau.
"Saya dengan rendah hati, secara pribadi, meminta maaf kepada masyarakat Tawau yang terkena dampak situasi ini," ujar Mohd Safwan.
Mohd Safwan mengakui bahwa kesalahan azan itu terjadi karena kecerobohannya sendiri.
"Kesalahan ini adalah kesalahan dari diri saya sendiri dan bukan RTM Tawau atau Tawau FM," papar Mohd Safwan.