Grid.id - Konon masa SMA adalah masa paling berkesan dalam hidup sebelum beranjak dewasa.
Di awal masa muda inilah banyak terjadi pergolakan, baik dari sisi persahabatan, percintaan, maupun pencarian jati diri.
Dalam komik “Horimiya”, pembaca diajak untuk mengikuti kisah cinta dua orang yang tampak bertolak belakang.
Apa jadinya jika kedua orang ini sama-sama memiliki rahasia yang disembunyikan dari teman-teman mereka di sekolah?
Kyoko Hori adalah seorang siswi SMA yang cantik dan pintar.
Di luar dia selalu tampil modis dan penuh gaya.
Akan tetapi, dia jarang bermain dengan teman-temannya sepulang sekolah.
Karena orangtuanya sibuk bekerja, Hori setiap hari mengurus pekerjaan rumah tangga dan menjaga adiknya, Sota, dengan wajah polos tanpa riasan dan dandanan biasa-biasa saja.
Sementara itu, Izumi Miyamura adalah seorang siswa SMA yang di sekolah tampak suram dengan kacamata dan rambut panjang yang menutupi wajahnya.
Tapi, sebenarnya sehari-hari dia berdandan eksentrik dengan tindikan dan tato di sekujur tubuhnya.
Pada suatu hari, seorang pemuda misterius dengan banyak tindikan mengantar pulang Sota, yang hidungnya berdarah karena terjatuh.
Setelah mengajak pemuda itu masuk ke rumah, barulah Hori mengetahui bahwa dia adalah Miyamura!
Kedua orang yang jarang berinteraksi di sekolah ini akhirnya mengetahui sisi lain masing-masing, yang tidak ingin mereka perlihatkan di hadapan orang lain.
Kisah cinta, persahabatan, dan pencarian jati diri di masa muda ini dikemas dalam balutan komedi yang kental.
Selain perjalanan hubungan Hori dan Miyamura, diceritakan pula kisah persahabatan mereka dengan berbagai teman sekolah mereka yang unik.
Misalnya, Tohru Ishikawa yang tadinya menaruh hati pada Hori, tapi kemudian menjadi salah satu teman terdekat Miyamura.
Atau tiga serangkai anggota OSIS yang awalnya terlihat seperti tokoh antagonis yang menyebalkan, tapi akhirnya menjadi bagian tak terpisahkan dari kelompok pertemanan Hori dan Miyamura.
Semua karakter mendapat kesempatan untuk dikupas lebih jauh, dan perpaduan berbagai karakter unik tersebut menjadi salah satu daya tarik komik ini.
Kisah Hori dan Miyamura awalnya merupakan komik online berformat empat panel berjudul “Hori-san to Miyamura-kun” karya HERO.
Berkat popularitasnya, kisah ini diadaptasi menjadi komik cetak dengan judul “Horimiya”, dengan HERO sebagai penanggung jawab cerita dan Daisuke Hagiwara sebagai ilustrator.
Pada tahun 2021, “Horimiya” akhirnya diadaptasi menjadi serial animasi TV dan serial live action TV, yang juga ditayangkan di layar lebar.
Pertama kali terbit pada tahun 2011, “Horimiya” baru saja tamat di Jepang pada bulan Maret 2021 di jilid 16.
Di Indonesia, komik ini diterbitkan dengan judul yang sama sejak tahun 2017, dan telah terbit sebanyak 15 jilid.
Kalian bisa mendapatkan “Horimiya” terbaru lewat tautan resmi berikut ini: https://www.gramedia.com/products/horimiya-15.
Jangan sampai ketinggalan!
(*)