Usai berdiskusi dengan pihak keluarga, tim medis RSD Balung kemudian melakukan tindakan operasi untuk mengambil gelas di dalam perut Lasiadi.
Tim medis lantas melakukan operasi untuk mengelarkan gelas kaca dari dalam perut Lasiadi pada 29 Maret 2022.
Posisi gelas kaca tersebut diketahui berada di bagian rectum atau anus.
Beruntung, setelah melewati proses operasi yang berlangsung sekitar 2 jam, gelas kaca tersebut dapat diambil dari dalam tubuh Lasiadi.
Sementara itu, Doddy menduga bahwa Lasiadi mengalami gangguan mental karena menurutnya gelas tersebut sengaja dimasukkan melalui anus.
“Kalau dari kami, (gelas itu) memang dimasukkan melalui anus,” kata Doddy.
Di sisi lain, usai menjalani operasi, kini Lasiadi diketahui telah kembali ke rumah dan menjalani perawatan.
(*)