Find Us On Social Media :

Berasa Pakai Mukena Baru Saat Lebaran Nanti, Ini Cara Mencuci Mukena Agar Kembali Kinclong Sekaligus Wangi, Ternyata Tidak Boleh Dijemur!

By Devi Agustiana, Kamis, 7 April 2022 | 11:02 WIB

Ikuti cara ini kalau mau mukena kembali kinclong saat lebaran nanti.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID Mukena sudah menjadi salah satu benda yang sangat dibutuhkan wanita Muslim untuk beribadah.

Apalagi di bulan Ramadan ini, mukena juga digunakan untuk shalat Tarawih.

Nah, menjelang lebaran, kita tentu mau tampilan mukena jadi bersih dan kinclong, kan?

Mengutip Bangkapos.com, kebanyakan mukena yang dimiliki berwarna putih.

Tapi karena penggunaannya yang sering, warnanya lama-kelamaan cenderung tidak putih lagi.

Bahkan, menjadi kekuningan.

Merawat mukena memang tidak gampang, apalagi kalau berwarna putih atau terang.

Untuk itu, Grid.ID akan membagikan tips mencuci mukena yang benar agar tampilannya seperti baru.

Baca Juga: Akhirnya Dibongkar Pengusaha Laundry Setelah Bertahun-tahun, Celana Jeans Bisa Bersih Kalau Direndam Pakai Satu Bahan Dapur Ini, Auto Kaget Lihat Warnanya Saat Kering

Inilah tips mencuci mukena seperti dilansir dari Kompas.com.

1. Jangan pakai mesin cuci

Sebaiknya jangan mencuci mukena dengan mesin cuci.

Cukup rendam mukena dalam air hangat yang dicampur sedikit deterjen.

Bagi mukena bermotif, hindari pemutih agar warnanya tetap bagus.

2. Pengeringan

Setelah dicuci, mukena cukup dianginkan-anginkan.

Mukena tidak disarankan dijemur secara langsung dibawah sinar matahari.

Hal ini untuk mencegah warnanya memudar.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Begini Cara Mudah Mencuci Bantal yang Penuh Noda Iler, Ibu-ibu Bisa Langsung Coba di Rumah

3. Jangan diperas

Mukena juga tidak boleh diperas setelah dicuci.

Apalagi bagi mukena yang memiliki bordir atau payet.

Sebaiknya mukena langsung dijemur atau diangin-anginkan.

4. Setrika perlahan

Kalau mukena sudah kering, harus disetrika dengan panas yang sedang agar tidak mudah rapuh.

Jika semua proses sudah selesai, simpan mukena di tempat yang kering dengan posisi dilipat.

Sebagai informasi tambahan, sebaiknya gantung mukena dengan hanger setelah digunakan agar tetap kering.

Ini karena pada bagian kepala mukena cenderung lembab dan terkena basuhan air wudhu.

(*)