"Aduh susah sih ya kalau ngomong sama jelmaan uler keket," sindir Ranny.
"Dangkal jadinya otaknya," sambungnya.
Ranny pun membeberkan kondisi yang dialami oleh King Faaz terkait bully tersebut.
"Gue kasih tahu ya, Faaz itu di-bully karena ibunya dikatain ikan asin bukan karena bapaknya dipenjara," katanya.
"Justru kalau bapaknya dipenjara, dia gak bakal di-bully gak terkenal pun!" tulis Ranny.
Ranny juga mempermasalahkan soal jajak digital kasus ikan asin yang tak bisa hilang.
"Terus ya, gue kasih tahu nih. Faaz di-bully itu karena ibunya dikatain dan jejak digitalnya gak ilang," katanya.
Menurut wanita berdarah Arab itu, bully yang diterima Faaz tak ada hubungannya dengan pintu damai yang ditutup Fairuz A Rafiq.
"Bukan karena urusan damai atau tidak," lanjut Ranny.
Tak cuma sampai di situ saja, tampak tersulut emosi, Ranny seolah menyiratkan ingin juga mengirim Barbie Kumalasari ke penjara.
"Hati-hati, mulutmu bisa mengantarmu ke gawang," katanya.