Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Kasus ikan asin yang terjadi di antara Galih Ginanjar, Fairuz A Rafiq, Rey Utami serta Pablo Benua sempat menjadi sorotan publik di tahun 2019.
Kasus yang berhasil memenjarakan Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua itupun berbuntut panjang hingga mempengaruhi kondisi psikis anak Fairuz A Rafiq, King Faaz A Rafiq.
Diwartakan Grid.ID, Barbie Kumalasari sempat menyinggung soal kondisi mental King Faaz, anak Fairuz A Rafiq dan Galih Ginanjar.
Ucapan Barbie Kumalasari itupun membuat murka keluarga Fairuz A Rafiq lantaran dinilai meremehkan kondisi psikis King Faaz.
Bagaimana tidak murka, Barbie Kumalasari memberikan komentar yang begitu menyepelekan Faaz.
Sebagaimana diberitakan oleh Kompas.com, anak Fairuz dan Galih yang bernama Faaz ternyata jadi korban bullying di sekolah.
Faaz di-bully oleh teman-temannya karena kasus ikan asin yang menyeret nama Fairuz.
Namun, Kumalasari justru menyebut ini adalah risiko yang harus diterima Faaz.
"Ya, risiko lah, namanya anak-anak pasti kan seperti itu kan," ujar Barbie Kumalasari ditemui Kompas.com di Polda Metro Jaya, (13/8/2019).
"Makin viral beritanya, pasti psikis anak juga kena," lanjutnya.
Barbie Kumalasari pun menyalahkan pihak Fairuz A Rafiq terkait perundungan yang dialami oleh King Faaz ini.
Pasalnya, menurut Barbie Kumalasari, perundungan yang dialami Faaz gara-gara pihak Fairuz tidak merespon itikad dirinya yang ingin mengajukan mediasi.
"Makanya kan dari awal aku sempat bilang kasihan anak. Tapi kan mediasinya nggak direspon," katanya
"Ya, sudah," sambung pemeran Ijah dalam sinetron Bidadari itu.
Barbie Kumalasari juga menilai, bahwa apa yang terjadi pada Faaz itu adalah dampak dari besarnya pemberitaan tentang kasus ikan asin.
Terlebih karena Fairuz menolak berdamai dengan Galih.
"Ya risiko, kalau berita viral kan seperti itu kalau memang nggak ada damai, mau nggak mau biar gimana ayahnya sendiri," katanya.
"Pasti kan ketika orang jadi ramai mem-bully atau sampai panjang sampai proses pengadilan sampai ditetapkan jadi terdakwa pastikan lebih parah lagi pasti psikis anak kena lah," lanjut Barbie Kumalasari.
Perkataan Barbie Kumalasari terkait perundungan yang dialami King Faaz pun sampai pada telinga kakak kandung Fairuz A Rafiq, Ranny A Rafiq.
Dikutip Grid.ID dari Suar.ID, Ranny A Rafiq tampak disulut emosi saat menanggapi komentar Barbie Kumalasari terkait bully yang dihadapi King Faaz.
Dalam unggahan di Instagram Story miliknya (13/8/2019) Ranny menumpahkan amarahnya terhadap Kumalasari lewat kalimat panjang lebar.
"Aduh susah sih ya kalau ngomong sama jelmaan uler keket," sindir Ranny.
"Dangkal jadinya otaknya," sambungnya.
Ranny pun membeberkan kondisi yang dialami oleh King Faaz terkait bully tersebut.
"Gue kasih tahu ya, Faaz itu di-bully karena ibunya dikatain ikan asin bukan karena bapaknya dipenjara," katanya.
"Justru kalau bapaknya dipenjara, dia gak bakal di-bully gak terkenal pun!" tulis Ranny.
Ranny juga mempermasalahkan soal jajak digital kasus ikan asin yang tak bisa hilang.
"Terus ya, gue kasih tahu nih. Faaz di-bully itu karena ibunya dikatain dan jejak digitalnya gak ilang," katanya.
Menurut wanita berdarah Arab itu, bully yang diterima Faaz tak ada hubungannya dengan pintu damai yang ditutup Fairuz A Rafiq.
"Bukan karena urusan damai atau tidak," lanjut Ranny.
Tak cuma sampai di situ saja, tampak tersulut emosi, Ranny seolah menyiratkan ingin juga mengirim Barbie Kumalasari ke penjara.
"Hati-hati, mulutmu bisa mengantarmu ke gawang," katanya.
"Dan satu lagi, pelaku selanjutnya ini lagi diperhitungkan ya. Jadi hati-hati loh kalau ngomong," tulis Ranny.
Ranny pun seolah memperingatkan Barbie Kumalasari bahwa nasibnya bisa berujung seperti Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua.
"Yang 3 sudah masuk gawang nih. Satu lagi masih jadi penjaga gawang. Tinggal ditendang, goal!" pungkas Ranny.
Seperti diketahui, kasus ikan asin berawal dari Galih Ginanjar yang menjadi bintang tamu dalam saluran YouTube Rey Utami dan Pablo Benua.
Dalam konten tersebut, Galih Ginanjar ditanya oleh Rey Utami mengenai kehidupan seks dengan sang mantan.
Di saluran YouTube Rey Utami dan Pablo Benua itu, Galih Ginanjar pun menyamakan kehidupan seksnya dengan sang mantan seperti ikan asin.
(*)