"Gue tahu banget, ketika akhirnya wanita menjalani itu, otomatis ekonomi permasalahannya."
"Ya karena memang gue penasaran juga, akhirnya gue tukar konten."
"Kalau gue kasih uang doang, takutnya dia tersinggung. Akhirnya dia kasih gue konten, gue kasih dia uang," ujar Marshel, dikutip dari Tribun Seleb.com, Jumat (8/4/2022).
Marshel pun membeberkan alasannya tak mau membeli konten tersebut langsung dari OnlyFans yang ternyata akan dikenakan potongan harga untuk sang kreator.
"Kenapa tidak melalui OnlyFans? Karena, mungkin pemikiran gue adalah ketika gue kasih OnlyFans, ada yang namanya potongan harga. Jadi, akhirnya gue kasih dia langsung untuk membantu."
"Belinya waktu itu sekitar Rp 1,4 juta sampai Rp 1,5 juta. Itu satu Google Drive," ungkap Marshel.
Lebih lanjut, polisi masih akan terus mencari para pembeli konten dewasa Dea.
Setelah memeriksa Dea, sang kekasih dan juga Marshel, polisi akan memberikan pernyataan lebih lanjut.
"Ini sedang didalami oleh penyidik, kan akun Google Drive-nya sudah disita oleh penyidik, sehingga nanti akan ketahuan siapa saja yang pernah membeli video-video ataupun gambar-gambar yang bersifat pornografi dari Dea."
"Nanti akan diambil keterangan, tapi belum bisa saya sampaikan karena penyidik itu yang tahu.
"Nanti penyidik akan mendalami dulu setelah memeriksa saudari Dea, kemudian pacarnya, dan terakhir saudara Marshel. Tentu nanti penyidik akan merumuskan langkah lebih lanjut," Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, dikutip dari Kompas.com.
(*)