Tumor lahir di ovarium kiri gadis itu volumenya 10 kali lebih besar dari ovarium, sehingga menyebabkan teratoma terbalik dan ovarium muncur.
Sementara itu, ovarium yang disebabkan iskemia menyebabkan nikrosis dan rasa sakit parah pada anak perempuan.
Akibat tumor yang terlalu besar untuk diangkat, jadi dokter melepaskan tumor dari sel indung tersebut.
Indung telur kiri diangkat karena nekrosis, dan ovarium dipertahankan.
Tak lupa, dokter tersebut juga memastikan bocah perempuan itu tetap memiliki kesuburan di masa depan.
Namun, dokter yang menangani Linlin justru mendapati hal yang mengejutkan.
Rupanya tumor yang berada dalam tubuh Linlin sebenarnya adalah seorang bayi yang bersembunyi di dalam perutnya.
Lantas, bagaimana bisa seorang bocah 8 tahun dapat mengandung anak di dalam perutnya, padahal ia diketahui tidak pernah berhubungan intim?
Menurut dokter, hal tersebut dapat terjadi.
Dokter mengatakan bahwa ternyata anak yang dikandung Linlin seharusnya adalah saudara kembar Linlin, namun ketika lahir ia tertutup dan tersembunyi di dalam tubuh Linlin.