Hal itu disebabkan oleh perkembangan emrionik yang tidak normal, dan akhirnya membentuk teratoma.
Beberapa teratoma bahkan memiliki gigi dan rambut, dan berada di bagian dalam tubuh.
Namun, sebagian besar teratoma jinak.
Wang juga menjelaskan dalam sebulan terakhir, departemen telah menerima dua anak dengan tumor ovarium.
Teratoma bisa berada dalam tubuh untuk waktu lama.
Apabila tidak pecah, hal tersebut tidak akan terasa.
Maka dari itu, pemeriksaan fisik awal sangatlah diperlukan.
Selain itu, pemeriksaan ginekologi juga sebaiknya dilakukan sedari dini pada anak.
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Awalnya Mengira Sakit Perut, Bocah 8 Tahun Ternyata Mengandung Seorang Anak Dalam Perutnya
(*)