Grid.ID - Bocah 8 tahun ini selalu mengeluh sakit di area perutnya.
Orang tua yang khawatir lantas membawa putri mereka ke dokter untuk diperiksa.
Tapi betapa terkejutnya mereka saat dokter mengatakan bila putrinya yang masih 8 tahun itu ternyata hamil.
Identitas janin dalam kandungan bocah itu pun langsung menjadi pertanyaan.
Bahkan dokter yang menangani kasus ini sampai dibuat tak percaya.
Melansir dari intisari.grid.id, bocah berusia 8 tahun yang secara tiba-tiba mengandung seorang anak itu berasal dari Tiongkok.
Bocah perempuan itu bernama Linlin (nama samaran).
Ia berasal dari Harbin, Tiongkok.
Pada awalnya, Linlin merasa perutnya sakit.
Kemudian ia dibawa ke dokter dan setelah diperiksa, dokter mengatakan bahwa ada tumor indung di sel telurnya.
Direktur Wang Wensheng dari Departemen Bedah Kardioraks, mengatakan bahwa selama operasi ia menemukan adanya teratoma kitik berdiameter 10 kali lebih besar dari ovarium.
Tumor lahir di ovarium kiri gadis itu volumenya 10 kali lebih besar dari ovarium, sehingga menyebabkan teratoma terbalik dan ovarium muncur.
Sementara itu, ovarium yang disebabkan iskemia menyebabkan nikrosis dan rasa sakit parah pada anak perempuan.
Akibat tumor yang terlalu besar untuk diangkat, jadi dokter melepaskan tumor dari sel indung tersebut.
Indung telur kiri diangkat karena nekrosis, dan ovarium dipertahankan.
Tak lupa, dokter tersebut juga memastikan bocah perempuan itu tetap memiliki kesuburan di masa depan.
Namun, dokter yang menangani Linlin justru mendapati hal yang mengejutkan.
Rupanya tumor yang berada dalam tubuh Linlin sebenarnya adalah seorang bayi yang bersembunyi di dalam perutnya.
Lantas, bagaimana bisa seorang bocah 8 tahun dapat mengandung anak di dalam perutnya, padahal ia diketahui tidak pernah berhubungan intim?
Menurut dokter, hal tersebut dapat terjadi.
Dokter mengatakan bahwa ternyata anak yang dikandung Linlin seharusnya adalah saudara kembar Linlin, namun ketika lahir ia tertutup dan tersembunyi di dalam tubuh Linlin.
Hal itu disebabkan oleh perkembangan emrionik yang tidak normal, dan akhirnya membentuk teratoma.
Beberapa teratoma bahkan memiliki gigi dan rambut, dan berada di bagian dalam tubuh.
Namun, sebagian besar teratoma jinak.
Wang juga menjelaskan dalam sebulan terakhir, departemen telah menerima dua anak dengan tumor ovarium.
Teratoma bisa berada dalam tubuh untuk waktu lama.
Apabila tidak pecah, hal tersebut tidak akan terasa.
Maka dari itu, pemeriksaan fisik awal sangatlah diperlukan.
Selain itu, pemeriksaan ginekologi juga sebaiknya dilakukan sedari dini pada anak.
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Awalnya Mengira Sakit Perut, Bocah 8 Tahun Ternyata Mengandung Seorang Anak Dalam Perutnya
(*)