"Silap? Silap kau bilang? 4 kali kau bilang silap. Kurang ajar itu namanya. Silap itu cuma sebentar, nggak sampe 6 atau 7 kali lingkaran setannya," ketus sang Jaksa.
"Udah berapa tahun kau gauli dia? Kau pukuli dia?" lanjutnya.
JD pun mengungkap bahwa ia menggunakan modus memandikan sang anak.
"Iya bu, pas lagi mandikan dia," jawab pelaku.
"Kenapa kau mandikan? Setiap kau mandikan kau birahi? Birahi kau sama anakmu?" tanya Jaksa.
"Iya," jawab pelaku.
"Kenapa kau selera dengan anakmu? Di mana imanmu? Gak perasaan kau sama anak kandungmu. Itu anak kandungmu kan?" tegas Jaksa.
Selain itu, JD juga memberikan uang Rp 2 ribu dan mengancam akan memukul korban jika ia mengadu.
"Bisa-bisanya kau selera sama anak kandungmu sendiri. Gak ngelawan anakmu itu? Gak ngelawan? Menjerit ya kan? Menangis iya kan? Sakit iya kan?" seru Jaksa.
"Muka-muka kau bukan manusia. Dilahirkan manusia, tapi kelakuan kau bukan manusia," lanjutnya.