Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Salah satu menu buka puasa andalan masyarakat Indonesia adalah gorengan.
Bahkan, banyak orang yang beranggapan bahwa buka puasa tidak terasa lengkap tanpa makanan ini.
Sebagai salah satu menu takjil, gorengan memang pilihan yang nikmat, praktis dan terjangkau.
Sayangnya, mengonsumsi makanan berlemak seperti gorengan ternyata sangat tidak disarankan saat buka puasa.
Melansir Kompas.com, gorengan merupakan salah satu jenis makanan yang sulit dicerna oleh sistem pencernaan.
Apalagi mengingat sistem pencernaan kita baru saja diistirahatkan selama seharian karena puasa.
Mengonsumsi makanan tinggi lemak seperti gorengan saat berbuka puasa akan membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras.
Pada akhirnya, ini akan membuat kita mengalami gangguan sistem pencernaan.
Tak hanya itu, jika dikonsumsi setiap hari dalam jumlah yang banyak, gorengan bisa memicu masalah kesehatan serius.
Masalah kesehatan tersebut di antaranya adalah kolesterol hingga penyakit jantung.
Namun, ini bukan berarti kamu tidak boleh mengonsumsi gorengan sama sekali di bulan Ramadan 2022 ini.
Sebenarnya, ada beberapa tips sehat berbuka puasa dengan gorengan, seperti dikutip dari GridHealth.id.
Salah satu cara sehat mengonsumsi gorengan adalah dengan memperhatikan waktu yang tepat.
Gorengan sebaiknya dikonsumsi 30 menit hingga 1 jam setelah berbuka puasa.
Selain itu, disarankan untuk mengonsumsi hanya satu gorengan saja, apalagi jika ada lauk yang juga digoreng.
Untuk menu berbuka puasa, lebih baik mengonsumsi segelas air hangat dan beberapa buah kurma.
Jangan lupa juga untuk banyak mengonsumsi air putih dan buah atau sayur berserat yang dapat mengikat lemak dari gorengan.
(*)