Find Us On Social Media :

Mulai Sekarang Harus Lebih Hati-hati Pilih Camilan! Pabrik Makanan Ringan Ini Digerebek Akibat Nekat Gunakan Zat Kimia Berbahaya ke Dalam Adonan Pilus!

By Annisa Dienfitri, Sabtu, 9 April 2022 | 15:17 WIB

Penggrebekan pabrik makanan ringan dengan zat kimia berbahaya.

Sementara itu, Badan Pengawasan Obat Dan Makanan ( BPOM) Jawa Timur mengatakan konsumsi makanan yang mengandung tawas berbahaya bagi kesehatan.

Staf Bidang Penindakan BPOM Jawa Timur, Veronika, mengatakan tawas dilarang dan juga bukan termasuk dalam bahan tambahan pangan.

"Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No. 33 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan. Dimana tawas tak termasuk bahan tambahan pangan," ujar Veronika.

Tawas bila dikonsumsi dalam jumlah berlebih akan merugikan kesehatan.

"Dapat mengganggu sistem pencernaan. Tidak hanya itu juga dapat merusak ginjal dan hati," tambahnya.

Melansir cewekbanget.id,  tawas biasanya berbentuk bongkahan dan terlihat seperti garam atau bubuk detergen.

Tawas merupakan bahan kimia yang mengandung asam sulfat dan gampang larut dalam air.

Selain sebagai penjernih air, tawas memiliki banyak manfaat diantaranya untuk membersihkan atau kecantikan.

Baca Juga: Cincinnya Dianggap Netizen Mirip Mainan Hadiah Makanan Ringan, Nagita Slavina Langsung Bikin Warganet Melongo saat Lihat Harga Perhiasan yang Dipakainya

Pasalnya tawas memiliki kandungan antiseptik dan antibakteri.

Karenanya tak heran jika banyak orang memanfaatkan tawas sebagai deodoran untuk menghilangkan bau badan.

Baca Juga: Mulai Agustus 2021 Produksi Cheetos Akan Dihentikan, Inilah 5 Fakta Unik Tentang Cheetos yang Melebarkan Sayap di Indonesia Sejak 1993

 

(*)