Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Belum lama ini publik digegerkan dengan penemuan dua bocah balita di depan PT CBS yang berada di Kawasan Industri Modern Cikande, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.
Dua bocah yang masih di bawah 5 tahun ini temukan pada Minggu (3/4/2022) lalu.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Sabtu (9/4/2022), awalnya dua anak ini diduga diterlantarkan oleh orang tuanya.
Hal itu diungkap oleh Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang, Tarkul Wasyit.
"Dua anak yang ditelantarkan orangtuanya kondisinya sehat, lincah, sudah lari-lari. Sekarang sudah di rumah aman dan dirawat oleh P2TP2A," ujarnya.
Dua anak yang masih sangat kecil itu pun awalnya ditemukan oleh satpam.
"Kejadiannya kemarin, satpam PT CBS menemukan dua orang balita laki-laki berusia sekitar 3 tahun dan 9 bulan di pinggir jalan," jelas Kapolsek Kapolsek Cikande, Salahudin, Senin (4/4/2022).
Bahkan, usai ditemukan, dua anak itu sempat dirawat oleh warga sekitar.
"Sebelumnya dua anak itu dirawat oleh warga sekitar penemuan yang sukarela," lanjutnya.
Namun, baru-baru ini terkuak hal mengejutkan mengenai dugaan pembuangan anak ini.
Ternyata kedua anak tersebut tidak dibuang oleh orang tunya, melainkan sengaja di tinggal di depan PT CBS oleh ibunya.
Bukan tanpa sebab, hal ini merupakan akal bulus sang ibu agar mendapatkan uang dari ayah anak-anaknya.
Dikutip Grid.ID dari TribunnewsBogor.com pada Sabtu (9/4/2022), hal itu diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Serang AKP Dedi Mirza.
Bahkan, hal ini ternyata bukan kali pertama dilakukan oleh sang ibu.
"Indikasinya dia (ibu dua balita) itu sudah sering mendatangi bapak biologisnya dengan tujuannya untuk minta uang biaya anaknya," ujarnya.
"Kalau enggak dikasih, ditaruh di depan, ditinggalkan (di PT CBS). Kalau nanti dikasih uangnya, dijemput lagi," jelasnya.
Kini, polisi telah memeriksa ayah dari dua anak tersebut.
Namun, untuk sang ibu, kini belum diperiksa oleh polisi.
Kendati begitu, kini polisi telah mengantongi identitas sang ibu yang tega meninggalkan anaknya itu.
"Kami sedang bahas kalau memang ada dugaan pidananya, kami tentukan," jelasnya.
(*)