Rupanya, ada kenangan yang cukup pilu setelah keduanya baru saja menikah.
Pada saat itu SBY yang berstatus sebagai prajurit TNI terpaksa harus meninggalkan Ani Yudhoyono yang baru seminggu dinikahinya.
"1 minggu setelah pernikahan Bapak dan Ibu, Bapak justru dikirim ke Timtim. Betapa bertanggung jawabnya Bapak kepada istri yang baru saja dipinang," ujar Rosi pada kala itu.
SBY kemudian mengatakan bahwa ia wajib memenuhi panggilan negara meski hal tersebut memang sangat sulit untuk dilakukan.
Ani Yudhoyono pun sudah paham dengan resiko tersebut sebelum dirinya menikah dengan SBY.
"Tidak ada satu pun seorang suami yang baru saja menikah begitu saja tega meninggalkan istri. Tetapi sumpah saya sebagai prajurit, ketika negara memanggil dan waktu itu bertempur untuk merah putih, dengan berat hati saya harus meninggalkan ibu Ani dan saya harus mencurahkan pikiran waktu dan tenaga saya untuk mengemban tugas negara. Jadi tidak mudah," terang SBY.
"Saya harus jalani itu semuanya. Dan memang kalau menikah dengan seorang prajurit kontraknya adalah seperti itu. Setiap saat siap untuk ditinggalkan untuk mengemban tugas negara. Jadi apa boleh buat itu memang sudah kontrak," sambung Ani Yudhoyono.
Demi mengemban tugas negara, keduanya pun sampai tidak sempat berbulan madu seperti yang biasanya dilakukan oleh para pasangan yang baru menikah.
"Jadi nggak ada tuh ya bulan madu?" tanya Rosi.
"Oh.. nggak ada sama sekali. Sama sekali tidak ada," tegas Ani Yudhoyono.
Tak hanya itu, SBY yang pada saat itu sudah menerima panggilan tugas terpaksa menyuruh Ani Yudhoyono untuk pulang sendiri ke Jakarta.
"Bahkan pada waktu itu ketika menerima surat perintah, Bapak langsung ingin bergabung dan saya disuruh pulang sendiri ke Jakarta," kenang Ani Yudhoyono.
#LebihDekatDenganSelebritis
Artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul, Menikah dengan Prajurit TNI, Begini Kisah Pilu Ani Yudhoyono Saat Baru Saja Dipinang Oleh Susilo Bambang Yudhoyono
(*)