Sosok Susno Duadji menuai kontroversi sejak kisruh dua institusi, yakni KPK dan Polri.
Jenderal bintang tiga ini pula yang melontarkan istilah Cicak Vs Buaya.
Analogi cicak vs buaya itu pertama kali diucapkan Susno Duadji saat diwawancarai awak media.
Kala itu, pada 2009, Susno Duadji menjabat sebagai Kabareskrim Mabes Polri. Namun, pernyataannya justru mengundang reaksi publik yang signifikan.
Ujungnya, istilah Cicak Vs Buaya ini menjadi kasus besar di antara Polri dan KPK.
Tak berhenti di situ, kontroversi Susno Duadji yang dramatis itu membuat dirinya pun tersangkut kasus hukum.
Mulai dari kasus PT Salmah Arowana Lestari hingga pengamanan Pilgub Jabar.
Baca Juga: Jarang Terekspos, Purnawirawan Komisaris Jenderal Susno Duadji Kini Bertani di Kampung Halaman
Sejumlah kontroversi yang timbul dari sosok Susno Duadji ini membuat namanya terkenal di muka publik.
Tak berhenti di situ, kontroversi Susno Duadji yang dramatis itu membuat dirinya pun tersangkut kasus hukum.
Namun, setelah berbagai kontroversi tersebut, dia menghilang dan tak lagi menjadi penegak hukum.
Susno Duadji memilih kembali ke kampung halaman dan mengadu nasib menjadi seorang petani.
Artikel ini telah tayang di laman Intisari dengan judul: Kisah Susno Duadji, Mantan Jenderal yang Sekarang Jadi Seorang Petani, Tak Malu Makan Nasi Bungkus Sambil Lesehan (*)