Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Nama Sarah Gibson dulunya hanya dikenal sebagai salah satu sahabat selebgram Awkarin.
Lambat laun, dengan bantuan Awkarin, Sarah Gibson pun juga ikut-ikutan menjadi selebgram.
Tak puas hanya jadi selebgram, wanita kelahiran tahun 1999 ini pun mencoba peruntungan sebagai pebisnis.
Hingga saat ini pun Sarah Gibson diketahui memiliki cukup banyak bisnis seperti klinik kecantikan dan produk perawatan rambut.
Bahkan, klinik kecantikannya Alana Bauty Bar baru saja membuka cabang ke-tiga di kota Bekasi, Jawa Barat.
Sebagai pebisnis, Sarah Gibson mengakui bahwa ada banyak suka duka dan jatuh bangun yang harus ia alami.
“Mungkin dulu cuma jadi selebgram kan, maksudnya nggak tau ya dari sisi pengusaha seperti apa. Sekarang jadi tau semua, suka dukanya, pahitnya (jadi pengusaha). Lebih banyak pelajaran sih,” aku Sarah ketika ditemui di kawasan Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (9/4/2022).
Seperti halnya bisnis klinik kecantikannya yang didirikan pada tahun 2019 dan harus berjuang menghadapi pandemi di awal tahun 2020.
Baca Juga: Bisnisnya Makin Menggurita, Sarah Gibson Bagikan Tips Agar Usaha Tetap Lancar di Masa Pandemi
Sarah tak menampik bahwa mempertahankan bisnisnya di masa pandemi merupakan titik terendahnya sebagai pengusaha.
“(Pengusaha) yang (sudah) lama aja kaget ngadepin pandemi, apalagi aku yang masih baru. Jadi meraba-rabanya tuh luar biasa banget,” jelas Sarah.
Walau demikian, sahabat Awkarin dan Keanu Agl ini mengaku bersyukur bahwa bisnisnya masih bertahan hingga sekarang.
Menurutnya, hal ini tidak luput dari kualitas pelayanan klinik kecantikannya yang selalu membuat customer merasa puas.
“Kita salah satu tempat yang rame walaupun per hari tuh kita slot dikit-dikit, tapi tiap hari tuh ada aja yang dateng dan booking. Jadi aku bersyukur dan bangga juga,” ucapnya.
Sarah Gibson kemudian memberikan dorongan bagi anak-anak muda yang ingin memulai bisnis di usia muda seperti dirinya.
Seperti anak-anak muda pada umumnya yang belum mempunyai pengalaman, Sarah juga mengaku sempat bingung memulai bisnis.
Namun, Sarah percaya bahwa akan selalu ada 1000 langkah di hadapan kita ketika kita sudah berani melangkah maju.
“Jadi, dari aku start small but aim big. Startnya small aja, tapi aim for big. Jadi start aja. Aku tau kok susahnya. Tapi nggak ada salahnya dicoba,” pungkas Sarah.
(*)