Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Kisah bayi yang dibuang memang membuat hati miris dan tersayat.
Parahnya, kejadian membuang bayi menjadi salah satu kasus yang selalu ada.
Namun, adapula orang-orang yang berhati baik yang rela mengadopsi anak yang ditinggalkan orangtuanya tersebut.
Bahkan, salah satunya datang dari orang pemerintahan.
Ini kisah tentang Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang masih perlu diingat lagi.
Cellica Nurrachadiana diketahui mengunggah sebuah video di media sosialnya.
Dalam video itu terlihat potret seorang bayi di dalam kardus tanpa pakaian.
Ia kemudian menceritakan kisah haru bayi ini di bawah postingan.
"Bismillahirohmannirrohim, Di bawah jembatan alun alun Karawang, Jum'at 27 Ocktober 2017, terdengar tangisan seorang bayi mungil nan lucu berjenis kelamin laki laki yang di temukan oleh Bapak Kapolsek Teluk Jambe Timur yang ditelantarkan oleh orang tuanya."
"Di dalam kardus beralaskan kain dan tanpa pakaian sehelaipun, ia menangis menjerit selaksa memanggil ibu dan ayahnya, tangis itu pecah di kerumunan warga yang menghampirinya," tulisnya.
Tak sampai hati, Bupati Karawang ini akhirnya memutuskan untuk mengadopsi bayi laki-laki tersebut dan memberinya nama Muhammad Keenan Nabeel Rachadian.
Dikutip Grid.ID melalui Tribunnews.com, Minggu (10/4/2022), Cellica mengaku sudah jatuh cinta sejak pertama melihat bayi yang diberi nama Muhammad Keenan Nabeel Rachadian tersebut.
Dia pun tidak akan membedakan sang bayi dengan putra sulungnya, Muhammad Keefa Bani.
"Kalau Keefa memakai baju merek tertentu, ini (Keenan) juga sama. Saat ulang tahun Keefa begini, Keenan juga sama. Tidurnya juga sama saya," ujar Cellica saat serah terima dengan pihak RSUD dan Dinas Sosial Karawang, Rabu (1/11/2017).
Menurut dia, semenjak pertama kali ditemukan bayi tersebut sudah diselimuti keajaiban. Sebab, ketika diperkirakan sudah delapan jam berada di dalam kardus.
"Pada saat itu menurut polisi terdapat anjing. Dan ternyata bayi tersebut masih selamat. Ini keajaiban," ucapnya.
Oleh karena itu, Cellica kemudian memutuskan menjadi ibu dari bayi tersebut.
(*)