Event Lambassador ini digelar dalam rangka mengedukasi tentang manfaat daging domba yang selama ini belum familiar di kalangan masyarakat.
Menurut Siti Nur Aini, Trade Development Manager MLA, hal ini lantaran persepsi masyarakat tentang daging domba yang buruk.
“Persepsi (masyarakat) bahwa daging domba itu punya efek kesehatan yang buruk,” kata Aini.
Padahal, konsumsi daging merah seperti daging domba sangat dianjurkan untuk membentuk kekebalan tubuh, terlebih di era pandemi yang belum sepenuhnya mereda ini.
Sementara itu, menurut Chef Sezai Zorlu, chef owner Warung Turki Shisha, tidak perlu takut mengonsumsi daging domba karena kolesterol selama takaran, cara pengolahan dan frekuensi diperhatikan.
Chef Sezai Zorlu juga menerangkan daging domba mengandung semua asam amino esensial.
Malahan, menurut pakar nutrisi Emilia Achmadi, mengonsumsi daging merah seperti daging domba sangat bermanfaat dan dapat membantu menurunkan berat badan.
Sekali lagi, kita perlu memperhatikan kualitas, takaran saji, cara pengolahan dan frekuensi serta selalu memperhatikan keseimbangan dengan grup makanan yang lain dan aktif secara fisik.
Hal ini lantaran daging domba kaya akan protein yang membantu seseorang merasa kenyang lebih lama.
“Kalau kita makan protein tinggi kayak daging domba, itu kenyangnya juga lebih lama karena proses pengosongan lambungnya jadi lebih perlahan,” jelas Emilia.