Find Us On Social Media :

Lambassador Event Hadirkan Hidangan Daging Domba Para Sultan Era Ottoman, Lezat dan Bergizi Tinggi! 

By Ragillita Desyaningrum, Selasa, 12 April 2022 | 09:09 WIB

Chef Sezai Zorlu memperkenalkan daging domba dalam acara Lambassador Dine In di Warung Turki Shisha Lounge, Kemang, Jakarta Selatan pada Senin (11/4/2022).

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID - Berkuasa selama ratusan tahun, Kesultanan Turki Usmani (Ottoman) telah meninggalkan berbagai warisan sejarah yang hingga kini masih dapat kita lacak jejaknya.

Tak hanya berupa bangunan-bangunan bersejarah, dinasti Islam yang kerap disebut sebagai Kesultanan Ottoman ini juga mewariskan beragam kuliner khas yang menarik untuk dibahas.

Salah satunya adalah sajian daging merah.

Mengonsumsi daging merah ternyata memiliki manfaat tersendiri bagi Kesultanan Ottoman, di antaranya untuk menambah energi dan memberikan protein yang baik bagi tubuh. 

Konsumsi daging merah turut melengkapi kebutuhan nutrisi sehari-hari.

Daging merah menjadi pelengkap asupan makanan demi memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang.

Daging merah diketahui memiliki kandungan zat besi dan seng yang dapat membantu mencegah gejala anemia, meningkatkan kadar hemoglobin, mengurangi kelelahan, dan mendorong imunitas serta konsentrasi.

Selain sapi, konsumsi daging merah juga bisa diperoleh lewat olahan daging domba yang juga tak kalah bernutrisi.

Baca Juga: Beef Talk MLA Tekankan Pentingnya Konsumsi Daging Merah, Mulai dari Membentuk Otot Hingga Mencegah Anemia

Salah satu jenis daging yang sering dikonsumsi di era Kesultanan Turki adalah daging domba.

Nah, berbicara masalah daging domba, Meat and Livestock Australia (MLA) menggelar acara Lambassador Dine In yang dihelat jelang buka puasa di Warung Turki Kemang, Jakarta, Senin (11/4/2022).

Event Lambassador ini digelar dalam rangka mengedukasi tentang manfaat daging domba yang selama ini belum familiar di kalangan masyarakat.

Menurut Siti Nur Aini, Trade Development Manager MLA, hal ini lantaran persepsi masyarakat tentang daging domba yang buruk.

“Persepsi (masyarakat) bahwa daging domba itu punya efek kesehatan yang buruk,” kata Aini.

Padahal, konsumsi daging merah seperti daging domba sangat dianjurkan untuk membentuk kekebalan tubuh, terlebih di era pandemi yang belum sepenuhnya mereda ini.

Sementara itu, menurut Chef Sezai Zorlu, chef owner Warung Turki Shisha, tidak perlu takut mengonsumsi daging domba karena kolesterol selama takaran, cara pengolahan dan frekuensi diperhatikan.

Chef Sezai Zorlu juga menerangkan daging domba mengandung semua asam amino esensial.

Malahan, menurut pakar nutrisi Emilia Achmadi, mengonsumsi daging merah seperti daging domba sangat bermanfaat dan dapat membantu menurunkan berat badan.

Baca Juga: Penting Mengonsumsi Daging Domba di Bulan Ramadan 2022, Ini Waktu yang Tepat Menurut Pakar Nutrisi, Saat Sahur atau Buka Puasa ya?

Sekali lagi, kita perlu memperhatikan kualitas, takaran saji, cara pengolahan dan frekuensi serta selalu memperhatikan keseimbangan dengan grup makanan yang lain dan aktif secara fisik.

Hal ini lantaran daging domba kaya akan protein yang membantu seseorang merasa kenyang lebih lama.

“Kalau kita makan protein tinggi kayak daging domba, itu kenyangnya juga lebih lama karena proses pengosongan lambungnya jadi lebih perlahan,” jelas Emilia.

Apalagi, daging domba juga diperkaya dengan nutrisi penting lainnya seperti zat besi dan zinc yang dapat mencegah penurunan imunitas dan anemia.

“Justru (makan daging domba) ideal karena ada zat besinya, zinc-nya. Jadi pada saat kita ngurangin kalori, daya tahan tubuh tidak turun. Zat besi juga nggak berkurang, jadi nggak anemia, nggak lemes, tambahnya.

Namun, Emilia tetap menegaskan pentingnya mengonsumsi daging domba yang berkualitas dan memperhatikan cara mengolahnya.

“Kalau kita mengolah dagingnya benar, memilih dagingnya juga benar, kan lemaknya juga nggak tinggi,” pungkas Emilia.

Diketahui, Australia sendiri adalah salah satu negara pengekspor terbesar daging domba di dunia.

Produknya diolah secara alami, karena domba-domba pilihan diternak secara alami di padang rumput hijau yang subur.

Baca Juga: Mudah Diolah dan Kaya Nutrisi, Simak Kelebihan Daging Domba yang Jarang Orang Tahu yuk!

Selain itu, daging domba #TrueAussieLamb juga dibesarkan dengan perpaduan terbaik alam yang meliputi udara bersih, air segar, dan rumput hijau.

Tak hanya itu, daging domba Australia yang beredar di Indonesia juga telah dijamin kehalalannya karena telah mendoapat sertifikasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Meat and Livestock Australia (MLA) hadir membantu masyarakat di Indonesia dalam menyediakan kebutuhan daging sapi dan domba Australia yang tentunya halal, berkualitas dan menyehatkan.

Temukan informasi lebih lanjut tentang program seru dari MLA selanjutnya dengan follow Instagram @trueaussieid, Youtube True Aussie Indonesia Official dan website www.trueaussiebeefandlamb.id dan www.lambassador.asia (*)