Telur setengah matang bisa jadi masih memiliki kandungan bakteri salmonella yang hidup.
Jika kita sampai menelan bakteri ini, resiko terkena penyakit tifus akan meningkat dengan signifikan.
3. Adanya kandungan ovomucoid
Kandungan ovomucoid pada telur setengah matang bisa memicu gatal-gatal pada kulit hingga gangguan pernafasan.
Kandungan ini sangat tidak baik bagi anak-anak.
4. Adanya kandungan melamin
Kandungan melamin pada telur setengah matang ini diduga berasal dari pakan yang dikonsumsi oleh ayam petelur.
Jika sampai tidak dimasak sampai matang, kandungan ini akan masuk ke dalam tubuh dan membahayakan organ ginjal.
Untuk menghindari hal ini, kamu bisa memasak telur tersebut hingga matang.
Selain itu, ada baiknya kita tidak terlalu sering mengonsumsi mi instan.
Baca Juga: Iseng-iseng Buang Air Rebusan Mi Instan ke Tanaman, Hasilnya Justru Bikin Takjub Banyak Orang!
Bahaya Makan Lebih dari Jam 7 Malam