Grid.ID - Siapa sih yang bisa menolak kenikmatan dari mi instan dengan telur setengah matang?
Dikenal sebagai salah satu kenikmatan duniawi, mi instan dengan telur setengah matang sering jadi favorit banyak orang.
Namun siapa sangka jika sering makan mi intan dengan telur setengah matang malah undang dampak jelek ini, berikut penjelasannya.
Apakah anda termasuk yang suka lapar di malam hari?
Jika iya, ada hal yang harus anda perhatikan.
Jika terlalu makan malam hari bisa jadi bahaya bagi kesehatan.
Apalagi jika kita mencampur beberapa jenis makanan ini untuk dimakan.
Makanan tersebut adalah mi instan dan telur setengah matang.
Sekilas terlihat menggugah selera makan.
Baca Juga: Dear Anak Kos, Begini Cara Mengolah Mie Instant Jadi Menu Santap Sahur Yang Menyehatkan
Namun efek samping mengerikan siap mengintai anda loh.
Berikut ini penjelasan lengkap yang harus anda ketahui.
Jangan sampai menyesal tidak tahu!
Efek dari Makan Mi Instan dan Telur Setengah Matang
Memang enak, tapi keseringan makan mi instan dan telur setengah matang sebaiknya dihindari, nih.
Karena ada beberapa efek negatif yang akan dirasakan tubuh kalau sudah dimakan terlalu sering, di antaranya:
1. Adanya zat avidin
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa telur setengah matang memiliki kandungan zat avidin.
Zat avidin yang sebenarnya ditujukan untuk melindungi nilai gizi dalam telur namun kurang baik bagi manusia.
Mengkonsumsinya bisa memicu gatal-gatal atau pembengkakan kulit.
Apakah anda mau alami itu semua pada tubuh?
Jika tidak,maka mulailah kurangi mengkonsumsi keduanya demi kesehatan anda.
2. Resiko adanya bakteri salmonella
Telur setengah matang bisa jadi masih memiliki kandungan bakteri salmonella yang hidup.
Jika kita sampai menelan bakteri ini, resiko terkena penyakit tifus akan meningkat dengan signifikan.
3. Adanya kandungan ovomucoid
Kandungan ovomucoid pada telur setengah matang bisa memicu gatal-gatal pada kulit hingga gangguan pernafasan.
Kandungan ini sangat tidak baik bagi anak-anak.
4. Adanya kandungan melamin
Kandungan melamin pada telur setengah matang ini diduga berasal dari pakan yang dikonsumsi oleh ayam petelur.
Jika sampai tidak dimasak sampai matang, kandungan ini akan masuk ke dalam tubuh dan membahayakan organ ginjal.
Untuk menghindari hal ini, kamu bisa memasak telur tersebut hingga matang.
Selain itu, ada baiknya kita tidak terlalu sering mengonsumsi mi instan.
Baca Juga: Iseng-iseng Buang Air Rebusan Mi Instan ke Tanaman, Hasilnya Justru Bikin Takjub Banyak Orang!
Bahaya Makan Lebih dari Jam 7 Malam
Diketahui sekarang ini semakin banyak orang yang menderita masalah pencernaan yang terkait dengan obesitas atau diabetes.
Yang sering mengganggu pencernaan adalah makan malam.
Itulah mengapa disarankan sebaiknya makan malam sebelum pukul 19.00.
Karena, beberapa jam setelahnya, semua sistem dalam tubuh berhenti bekerja.
Ini bahaya makan malam setelah pukul 19, seperti dilansir dari boldsky.
- Peningkatan asam lambung.
Jika makan makanan berat sebelum tidur, kita akan merasa tidak nyaman sambil berbaring di tempat tidur.
Selain itu, asam lambung akan naik dan menyebabkan perasaan terbakar di dalam hati.
- Kemungkinan Obesitas.
Penelitian menunjukkan bahwa makan malam berhubungan dengan obesitas.
Ini terjadi karena sistem pencernaan tubuh tidak berjalan dengan baik di malam hari dan metabolisme cenderung memperlambat sistem.
Jadi, jika makan malam terlalu larut maka kita dapat memicu obesitas.
Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.com dengan judul
(*)