Laporan Wartawan Grid.ID - Mentari Aprellia
Grid.ID - Peperangan antara Rusia dan Ukraina sedang menjadi perhatian masyarakat internasional.
Selain berbagai keputusan penting yang dilakukan para pemimpin kedua belah negara, kisah peperangan di lapangan juga tak kalah disorot.
Peristiwa memilukan kali ini terjadi pada keluarga Volodymyr Abramov (72) yang tinggal di kota Bucha, pinggiran Kyiv.
Dilansir dari laman BBC.com, Selasa (12/4/2022), Volodymyr mengisahkan bahwa dirinya sedang berusaha untuk memadamkan api di rumahnya.
Dirinya lalu memanggil sang menantu, Oleg (40), yang merupakan seorang tukang las.
Akan tetapi, tentara Rusia tiba-tiba melepaskan tembakan ke arah rumah mereka.
Volodymyr bersama putrinya, Iryna (48), dan Oleg kemudian dibawa ke halaman.
Para prajurit Rusia tersebut kemudian membawa Oleg melewati gerbang ke trotoar.
Baca Juga: Diduga Dipicu Makian Emak-emak, Ade Armando Habis Babak Belur Dikeroyok Massa di depan Gedung DPR RI
Lalu para prajurit melemparkan granat yang membuat rumah mereka terbakar.
Merasa panik, Volodymyr pun mencari Oleg yang akan membantunya memadamkan api.
"Di mana Oleg? Oleg akan membantu," katanya pada sang putri, Iryna.
Namun, yang menjawab justru salah satu tentara Rusia.
"Oleg tak akan membantumu lagi," ujar sang tentara.
Volodymyr dan Iryna lalu menemukan Oleg sudah berada di trotoar dengan posisi tergeletak.
Terlihat jelas bahwa sebelumnya ia dipaksa untuk berlutut, kemudian ditembak dari jarak dekat.
Mengetahui suaminya telah tewas, Iryna Abramov yang merasa sedih pun mengatakan bahwa ia berharap para tentara tersebut juga membunuhnya.
"Aku harap mereka membunuhku juga," tuturnya.
Belum ada perhitungan secara resmi, tapi selain Oleg, dilaporkan ada ratusan warga sipil lainnya yang terbunuh dalam serangan tentara Rusia di Kyiv.
(*)