Hingga suatu hari, saat Xiao Wang mendadak mengunjungi toko ia melihat Chengcheng dan kakak iparnya asik berduaan layaknya sepasang kekasih.
Xiao Wang merasa terusik dan akhirnya menanyakan bagaimana perasaan Chengcheng ke kakak ipar ini.
Jelas saja Chengcheng mengaku tak memiliki perasaan apapun.
Merasa janggal, Xiao Wang pun membeli sebuah kamera CCTV dan memasangnya diam-diam di gudang buah semangka dan melon.
Saat memantau kamera CCTV, Xiao Wang sempat lega melihat sang istri dan kakak ipar hanya sesekali bertegur sapa.
Tapi semua berubah jadi tragedi saat ia melihat sang istri dan kakak iparnya berhubungan seksual di dalam gudang melon dan semangka.
Tepat pukul sebelas malam, Xiao Wang tiba-tiba membuka kamera CCTV dan melihat kakak iparnya telanjang dan istrinya dengan pakaian seksi.
Saat Xiao Wang menelepon sang istri, Chengcheng malah menutupnya dan melanjutkan tindakan tak terpujinya bersama kakak ipar.
Dengan murka, ia pun melaporkan hal ini ke istri kakak iparnya dan sang mertua.
Tak lama setelahnya, saat kembali ke rumah, ia melihat kakak iparnya berjalan pulang usai melakukan hubungan seksual dengan Chengcheng.
Xiao Wang naik pitam dan bertengkar dengan kakak iparnya ini, Xiao Wang pun menikam kakak iparnya dengan pisau.
Tak disangka luka tikaman Xiao Wang membuat kakak iparnya meninggal dunia.
Xiao Wang pun ditangkap atas tuduhan pembunuhan dan sedang menjalani proses pengadilan.
(*)