Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Apakah kamu tahu bahwa puasa di setiap negara memiliki durasi yang bebeda?
Kalau waktu rata-rata di Indonesia pada Ramadan 2022 adalah sekitar 13 jam 20 menit, maka tak bisa disamakan dengan negara di wilayah lainnya.
Sebab ada negara yang hanya puasa dengan durasi 11 jam.
Sedangkan yang terlama, ada yang menjalankan puasa hingga 15 jam, loh.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, astronom amatir Indonesia sekaligus Pembimbing dan Pendamping Forum Kajian Ilmu Falak (FKIK) Gombong dan Majelis kajian Ilmu Falak (MKIK) Kebumen Jawa Tengah, Marufin Sudibyo menjelaskan tentang hal tersebut.
Negara-negara yang berada di bagian utara bumi memang akan menjalani durasi puasa terlama atau lebih panjang, dibandingkan dengan mereka yang tinggal di selatan bumi.
Kita sudah tahu bahwa durasi puasa adalah dari awal Subuh hingga awal waktu Maghrib.
Nah, awal waktu Subuh ditandai terbitnya cahaya fajar nyata (fajar shadiq) yang bergantung kepada tinggi Matahari di bawah horizon.
Pada negara-negara khatulistiwa, tinggi Matahari untuk terbitnya cahaya fajar nyata adalah 20 derajat di bawah horizon timur, lalu di negara-negara sub tropis pada tinggi 18 derajat di bawah horizon timur.
Sedangkan, awal waktu Maghrib ditandai tepat terbenamnya Matahari, yang berhubungan dengan tinggi Matahari 1 derajat di bawah horizon barat pada tempat yang berkedudukan di elevasi permukaan laut.