Find Us On Social Media :

Tak Mempan Ditusuk Sampai Pisau Bengkok, Pemuda Kebal ini Justru Tewas Seketika Gara-gara Benda Kecil ini

By None, Rabu, 13 April 2022 | 18:46 WIB

ilustrasi TKP

Grid.ID - Seorang pemuda ditemukan tewas di sebuah perkebunan dengan kondisi mengenaskan.

Tapi ada kisah tak terduga dari kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Mekarwangi di Kabupaten Cianjur ini.

Menurut kesaksian pelaku, awalnya ia hendak melukai korban dengan pisau, tapi senjata yang digunakannya justru bengkok.

Awalnya korban mengaku bila tubuhnya kebal dengan senjata tajam seperti pisau dan golok.

Tapi korban yang merupakan pemuda berusia 20 tahun itu akhirnya tewas gara-gara benda kecil ini.

Abdulah Sobarudin (20) ditemukan tewas di perkebunan teh pada Rabu (19/6/2019)

Rekonstruksi pembunuhan disaksikan oleh kerabat korban yakni Sudjana (35).

Sudjana mengatakan, korban sempat pamit dari rumah saat bulan puasa pada Sabtu (25/5/2019) malam.

"Pamitnya kepada keluarga mau main pergi Sabtu. Namun setelah itu, tiga hari menghilang," kata Sudjana melansir dari Tribun Jabar.

Baca Juga: Hasil Studi Ilmuwan Menunjukkan Bila Tidak Semua Orang Bisa Terpapar Covid-19 karena Kebal, Begini Cara Tesnya!

Orangtua korban Esih (50) dan Obah (50), baru mengetahui keberadaan anaknya empat hari kemudian.

Hal itu setelah mereka melihat di media sosial Facebook.

"Jadi keluarga baru mengetahui korban meninggal setelah empat hari, melihat di Facebook," kata Sudjana.

Ia mengatakan, korban merupakan warga Ciengang, Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi.

Dalam reka adegan, terungkap bahwa tiga pelaku sempat mendatangi rumah korban untuk mengajaknya main di warung kopi.

Dalam percakapan di warung kopi tersebut, para pelaku yang berinisial AG (17), SA (20), dan FE (20), merencanakan mabuk bersama di kebun teh yang masuk ke wilayah Cianjur.

Tiba di kebun teh, tiga tersangka dan korban yang mengendarai dua motor berpura-pura membuka kemasan untuk mabuk bersama.

Namun, korban berdiri dan setengah menantang kepada para pelaku.

Satu pelaku langsung menghunuskan pisau ke arah perut korban.

Baca Juga: Gawat! WHO Peringatkan Adanya Varian Baru Covid-19 Mu yang Diduga Kebal Terhadap Vaksin, Apakah Lebih Menular dari Varian Delta?

Bukannya terluka, pisaunya malah bengkok.

Tak sampai di situ, para pelaku juga menghantamkan golok ke tangan korban.

Tetapi, dua kali hantaman tak membuat korban terluka.

Lalu, pelaku menggeledah saku dompet korban dan menemukan beberapa jimat.

Kepada pelaku, korban memang sempat berujar silakan bacok kalau memang mempan.

Pelaku lalu membuang jimat kebal dalam dompet korban dan kembali melukai korban.

Beberapa saat kemudian, pelaku kembali membacokkan golok ke arah lengan atas namun melenceng ke leher.

Hal itu dilakukan berkali-kali sampai korban mulai terluka.

Lalu, seorang pelaku mengambil batu dan menghantamkannya ke arah kepala korban.

Baca Juga: Pria ini Selalu Pakai Ratusan Jimat untuk Menolak Bala, Sehari Tak Digunakan Nasibnya Berujung Tragis

Hantaman batu  dilanjut dengan hantaman batu lagi.

Seketika itu, korban tak bergerak.

Kapolres Cianjur AKBP Soliyah mengatakan pembunuhan berencana itu dilakukan para pelaku karena kesal terhadap korban karena jika lewat, knalpot motornya bising.

"Ada barang bukti yang diamankan, golok, pisau, batu, dan keling, motor korban diambil, hp, dompet berisi Rp 50 ribu juga diambil, alat untuk membunuh sudah disiapkan dari rumah," ujar Soliyah.

Kuasa hukum para pelaku Uus Usmayanto dan Iwan Tudi Hermawan, mengatakan pihaknya sebagai kuasa hukum yang ditunjuk oleh polres akan memisahkan kasus hukum pelaku yang telah dewasa dan satu pelaku yang masih di bawah umur.

"Kami akan melakukan pendampingan sesuai dengan apa yang telah diamanatkan undang-undang," kata Uus.

 Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Pembunuhan di Cianjur: Tak Mempan Dibacok, Ditusuk Pisaunya Bengkok, Tewas Setelah Dihantam Batu

(*)