Grid.ID - Akibat penyakit kanker, Ani Yudhoyono meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama 3 bulan.
Kepergian mantan ibu negara itu tentunya menorehkan luka terutama bagikeluarga yang ditinggalkan.
Banyak kisah menarik yang terjadi saat pemakaman Ani Yudhoyono, salah satunya diungkap sendiri oleh petugas penggali kubur.
Menemukan hal yang tak biasa saat menggali makam istri SBY, petugas tersebut menyebut Ani Yudhoyono memiliki amal yang banyak semasa hidupnya.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Ani sempat dirawat di National University Hospital, Singapura.
Ani divonis mengidap kanker darah.
Jasad Ani akhirnya dimakamkan di komplek Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama di Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (1/6/2019) siang.
Meski matahari kala itu bersinar terik, semangat para penggali kubur pantang kendur.
Secara bergantian mereka mengayun gagang cangkul untuk memperdalam galian atau merapikan dinding galian.
"Ini tanahnya empuk banget. Mungkin bu Ani banyak amal ibadahnya, wallahu'alam. Kadang ada yang keras banget," ujar seorang penggali kubur saat berbincang dengan Warta Kota.