"Tiga hari, istri gue (ketemu) di bawah, ruang mesinnya kolam renang," jawab Ifan.
Saat pertema kali ditemukan, tubuh Dylan diketahui terluka dan bengkak.
Oleh karena itu, Ifan pun langsung memastikan apakah benar jasad itu adalah jasad sang istri.
"Bagitu ketemu Dylan, orang mikir gue pingsan. Tapi ternyata enggak, jadi pertama ketemu gue pastiin dulu itu, karena dulu simpang siur banget."
"Kan tidak dalam kondisi baik, udah tiga hari kan, sedikit membengkak," jelasnya.
Ia pun mengaku sampai harus menutup bibir dan mata jasad tersebut demi mengenali Dylan Sahara.
"Salah satu matanya luka, bibirnya bengkak, cara gue ngenalinnya tangan kanan nutup bibirnya, tangan gue yang kiri nutup matanya yang rusak. 'oke ini dia'," pungkasnya.
Tak langsung pingsan, Ifan justru mengaku menceritakan banyak hal pada mendiang Dylan Sahara yang telah wafat.
Pasalnya, semasa hidup, Dylan dan Ifan kerap kali saling bercerita dan tak pernah putus komunikasi.
"Cuman kondisinya selama pernikahan gue nggak pernah lost komunikasi, jadi lebih ke kangen,"