Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Bos PS Store, Putra Siregar, mengaku hanya melerai saat terjadi peristiwa pengeroyokan yang menyeret namanya.
Diberitakan sebelumnya, Putra Siregar dan pemain FTV, Rico Valentino, jadi tersangka pengeroyokan terhadap seseorang berinisial MNA.
Pengeroyokan terhadap MNA yang terjadi di sebuah kafe kawasan Cikajang Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terjadi pada 2 Maret 2022 lalu.
Peristiwa pengeroyokan yang dilakukan Putra Siregar dan Rico Valentino terekam dalam CCTV kafe.
Berdasarkan rekaman CCTV, pengeroyokan terjadi saat pagi buta sekitar pukul 2.30 WIB.
Namun saat itu, korban MNA tidak langsung melapor ke pihak kepolisian lantaran berharap bakal menempuh jalan damai.
Sayangnya, tak ada respon untuk damai dari Putra Siregar dan Rico Valentino.
"Kenapa gak lapor? Mereka ingin ada jalan damai coba menghubungi (PS dan RV) dua minggu gak ada tanggapan."
"Baru 16 Maret dilaporkan ke Polri, kami melakukan penyelidikan," terang Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes. Pol. Budhi Herdi Susianto.
Terkait susah dihubungi, Putra Siregar menyebut dirinya tetap kooperatif sepulangnya melakukan ibadah umroh.
"Saya kan lagi umroh, saya takut karena udah janjian sama orang nggak jadi umrohnya," kata Putra di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).
"Tapi saya kooperatif kok, buktinya kan saya ini, pertimbangannya di media, bantu doanya," ujarnya lagi.
"Saya baru pulang (umroh) langsung ke sini. Ini masih botak," tambah Putra.
Pengusaha yang dekat dengan para selebritis ini pun mengaku hanya melerai saat pengeroyokan terjadi.
"Kan Rico-nya dikeroyok orang, ya saya membela melerai."
"Hampir mau meninggal itu Rico-nya karena dikeroyok, terus saya bela," tutup Putra.
(*)