Ia menjelaskan bahwa sebaiknya kita makan di waktu terbaik yakni antara melihat matahari, tenggelam, dan menjelang malam.
"Yakni saat mata kita melihat matahari dan sesaat matahari tenggelam, sebelum jelang malam," ujarnya.
Ia juga menjelaskan porsi menu yang sebaiknya dikonsumsi saa sahur.
"Menu makan sahur berupa 1/3 porsi sayur dan buah, 1/3 porsi biji-bijian serta 1/3 porsi protein," jelasnya.
Lalu, dr Zaidul Akbar juga mengatakan bahwa Rasulullah juga mengonsumsi kurma saat sahur.
Pasalnya, kurma ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh saat menjalani ibadah puasa Ramadan.
Kurma juga memberikan energi cadangan bagi tubuh untuk melaksanakan puasa.
Selain kurma, Rasulullah SAW juga meminum air putih untuk sahur.
Sama dengan kurma, air putih juga memiliki banyak khasiat baik untuk tubuh seseorang.
"Ketika Nabi SAW sedang tidak memiliki kurma, Nabi menyuruh kita untuk minum air," jelasnya.
(*)