Grid.ID - Buah hati keponakan Prabowo Subiantor ternyata sudah divonis down syndrome sejak dalam kandungan.
Punya anak yang sudah divonis down syndrome sejak dalam kandungan, keponakan Prabowo Subianto kekeh ogah gugurkan bayinya.
Keponakan Prabowo Subianto itu juga singgung soal hal mengejutkan ini saat kekeh ogah gugurkan bayinya meski di dalam kandungan sudah divonis down syndrome.
Rahayu Saraswati, keponakan Prabowo Subianto ungkapkan pengalaman yang menjadi orang tua bagi anak yang berkebutuhan khusus.
Seperti yang dikutip dari Kompas.com pada Selasa (24/12), Sara menceritakan bagaimana pengalamannya saat Ia tahu bahwa putranya kan terlahir dengan kebutuhan khusus atau down syndrome.
Putra Sara ini didiagnosis memiliki down syndrome sejak berada dalam kandungannya.
Usia kandungan Sara saat itu masih 14 minggu.
Sara melakukan pengecekkan kehamilan dan setelah cek kromosom diketahui ada kelainan pada janin yang sedang dikandungnya.
"Tanpa basa-basi dia (dokter) langsung, 'Oke tes darah kamu baik dan hasilnya anak kamu kemungkinan besar 90 persen punya trisomi 21, kromosomnya berarti ada ekstra satu'," ucap Sara.
Meski sempat merasa syok mendengar hal tersebut, ia tak ingin menggugurkan anak dalam kandungannya.
Ia memilih tetap mempertahankannya, dan bertanggung jawab atas putranya setelah dilahirkan.
"Memang tanggung jawab kita untuk memastikan bahwa dia bisa tumbuh kembang selayaknya dia.
Yang penting dia happy dan saya tahu anak dengan down syndrome itu sangat polos, enggak ada istilahnya pikiran jahat apapun," ujar Sara.
Sara menganggap anak yang lahir pada tahun 2017 tersebut adalah hadiah yang dititipkan dari Tuhan untuknya.
"Artinya kita sebagai orangtua dititipkan oleh Tuhan by this gift.
Dan itu tanggung jawab kita bagaimana kita mau membesarkan dia," ujar Rahayu.
Artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul, Didiagnosis Akan Miliki Anak Down Syndrome saat Usia Kehamilan 14 Minggu, Keponakan Parabowo Ini Enggan Gugurkan Kandungan dan Sebut Anaknya Hadiah dari Tuhan: Enggak Ada Istilahnya Pikiran Jahat Apapun
(*)