Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID — Kehilangan pasangan hidup tentu saja membuat seseorang merasakan duka yang mendalam.
Wanita asal Amerika Serikat bernama Jenni ini juga mengalami kesedihan setelah sang suami, Alex Lowe meninggal dunia.
Dilansir Grid.ID dari Mirror.co.uk pada Kamis (14/4/2022), Alex dikenal sebagai salah satu pendaki gunung terbaik.
Ia telah mendaki Gunung Everest dua kali, sempat menjelajahi pegunungan K2, dan membuat rekor kecepatan di berbagai puncak.
Pada Oktober 1999, Alex melakukan perjalanan ke Tibet dengan sahabat dan rekan pendakiannya, Conrad Anker dan seorang kameramen bernama David Bridges.
Alex dan kedua temannya tersebut berencana untuk mendaki gunung Shishapangma setinggi 8.000 meter sebelum kembali bermain ski.
Namun tragedi terjadi ketika ketiga pria itu terjebak dalam longsoran salju.
Tragisnya, Alex dan David yang berusia 40 tahun tewas dalam bencana alam tersebut.
Jenazah Alex dan David yang terjebak longsoran salju tidak dapat dievakuasi.
Conrad yang saat itu berusia 38 tahun, berhasil keluar hidup-hidup tetapi didera rasa bersalah karena menjadi satu-satunya yang selamat.
Ketika dia kembali ke AS, Conrad pergi mengunjungi keluarga Alex di negara bagian Montana untuk menghibur mereka.
Alex sendiri meninggalkan Jenni yang kini menjadi janda dengan tiga anak laki-laki, Max, Isaac, dan Sam.
Conrad pun semakin merasa menyesal mengingat cerita Alex yang ingin membawa istri dan anaknya ke Disneyland untuk membawa kenangan.
Conrad pun mengajak Jenni dan ketiga anak laki-laki Alex itu ke Disneyland untuk menebus rasa bersalah.
Tapi tak lama setelah mereka kembali, percikan api cinta pun tercipta di antara Conrad dan Jenni.
Keduanya pun mulai menjalin hubungan romantis.
Pada April 2001, kurang dari dua tahun setelah kematian Alex, Conrad dan Jenni pun menikah di Italia dengan anak-anaknya di sisi mereka.
Lebih dari 20 tahun pasangan ini masih menikah dengan bahagia.
Namun, anak Alex yang tertua, Max membongkar isi hatinya dan menyebut bahwa ia sulit menerima Conrad dalam keluarganya selama bertahun-tahun.
Max bertanya kepada ibunya bagaimana dia move on begitu cepat setelah kematian ayahnya dengan sahabatnya.
Jenni menjawab, "Kamu bisa kehilangan seseorang dan masih mencintai orang lain."
Pada 2016, jenazah Alex dan David pun ditemukan.
Conrad, Jennie, dan ketiga anak mereka pun kembali ke Tibet untuk mengkremasi jenazah Alex.
(*)