Bahkan, Caca Tengker mengungkapkan pendapatnya mengenai nangis di depan anak.
"Boleh nggak sih nangis di depan anak?" tanya seorang netizen pada Caca Tengker.
"Kalau aku boleh. Karena aku tipe orang yang akan nangis depan anak aku," jawab Caca Tengker.
"Aku pengin ngeliatin ke anak aku bahwa aku juga manusia juga jadi bisa nangis dan dia (anak-anak Caca Tengker) tentu juga boleh nangis di depan aku," sambungnya.
Menurutnya, nangis di depan anak bukan sesuatu hal yang tabu dan harus ditutup-tutupi.
Bahkan, ia mengungkapkan akan menangis di depan anak-anaknya dan membolehkan anak-anaknya untuk menangis di depannya.
Hal itu bertujuan itu mempererat perasaan ibu dan anak.
"Nangis itu bukan sesuatu yang tabu atau sesuatu yang harus ditutp-tutupi.
Harapan aku. Anak aku bisa nangis di depan aku. Kalau aku mencoba membatasi rasa itu di depan anak aku. Itu akan membuat ekspektasi untuk dirinya sendiri (anak-anak Caca Tengker)," terangnya.
"Karena aku gak mau mereka (anak-anak Caca) empunyai ekspektasi yang menutupi perasaannya di depan aku," pungkasnya.
(*)