Find Us On Social Media :

Nenek 64 Tahun Rela Jual Diri Demi Penuhi Kebutuhan Sehari-hari, Pasang Tarif Rp 30 Ribu Saat Jadi PSK yang Layani Pria Hidung Belang

By Annisa Marifah, Kamis, 14 April 2022 | 16:49 WIB

Ilustrasi nenek

Aman sendiri menyebut bahwa tujuan razia ini lantaran menyambut bulan suci Ramadan.

"Razia yang kami gelar tujuannya agar di bulan Ramadan ini, Kota Probolinggo tertib penyakit masyarakat," ujar Aman.

"Rupanya masih saja ditemui praktik prostitusi di bulan Ramadan," lanjutnya.

Melansir Kompas.com, kriminolog Universitas Indonesia sekaligus pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar menyebut bahwa para PSK juga bisa disebut sebagai korban.

Terlebih jika para PSK ini memiliki perantara, mucikari, atau germo.

"Kalau lihat perkembangan secara universal, perempuan itu dilindungi, sebagai korban," ungkap Bambang.

"Tidak disalahkan sebagai pelaku kejahatan dan tidak ada unsur crime-nya," lanjutnya.

Baca Juga: Lagi Pungut Sampah di Pinggir Pantai, Pemulung Ini Auto Kaya Mendadak Gegara Temukan Bongkahan Batu Senilai Rp 9 Miliar, Terungkap Faktanya Bukan Sembarang Benda!

(*)