Find Us On Social Media :

Tips ini Dibongkar Karyawan Hotel, Sprei Kusam nan Dekil Auto Berubah Jadi Seperti Baru, Ternyata Cuma Pakai Bahan ini

By None, Jumat, 15 April 2022 | 04:30 WIB

Cuma Pakai Bahan ini, Sprei Kusam nan Dekil Bisa Berubah Jadi Seperti Baru Lagi, Begini Tips dan Trik Cara yang Tepat.

Cuka adalah bahan rumah tangga biasa yang telah lama disebut-sebut sebagai solusi untuk banyak masalah pembersihan.

Soda kue adalah bahan rumah tangga populer lainnya dengan kemampuan penetral bau alami.

Jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara memutihkan kain dengan cuka dan soda kue, lihat metode di bawah ini untuk mempelajari cara memutihkan seprai dengan bahan pokok rumah tangga ini.

Metode satu, tambahkan cangkir soda kue ke drum mesin cuci Anda. Tambahkan cuka putih ke saluran di dispenser pelembut kain Anda. Cuci dengan mesin seperti biasa.

Cara kedua: Campurkan cangkir cuka dengan 1 galon air panas. Rendam seprai setidaknya selama satu jam. Cuci dengan mesin seperti biasa.

Keringkan seprai Anda untuk menghilangkan bau cuka (opsional).

3. Hidrogen Peroksida

Jika Anda ingin memutihkan seprai yang kusam, hidrogen peroksida adalah pilihan yang bagus.

Hidrogen peroksida paling baik digunakan bersama dengan bahan pembersih lain seperti soda kue.

Baca Juga: Seprai Rp 13 Juta Jadi Pilihan untuk Kasur Mahal Nagita Slavina, Netizen hanya Bisa Ngelus Dada: Berdosa Banget Kamu Sprei...

Namun, pastikan untuk tidak mencampur hidrogen peroksida dan cuka atau pemutih — sebagai gantinya, lakukan pengisian pertama dengan larutan pembersih aktif Anda dan yang kedua dengan hidrogen peroksida untuk melawan bau atau penumpukan.

Tambahkan satu cangkir hidrogen peroksida ke drum sebelum menambahkan lembaran. (Catatan: hidrogen peroksida juga dapat ditempatkan di dispenser pemutih jika lembaran sudah ada di dalam mesin).

Cuci dengan mesin seperti biasa.

Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.com dengan judul

Dapat Bisikan dari Pegawai Hotel, Sprei Dekil dan Kusam Bisa Kinclong Bak Beli Baru Cuma Direndam Bahan Dapur Ini, Gak Perlu Ngotot Pas Mencuci

 (*)