Karena ini merupakan uang di luar gaji bulanan, bukan berarti kamu bebas menggunakan ini tanpa kontrol.
Sedekah dan zakat
Di bulan Ramadan, umat Islam punya kewajiban untuk menunaikan zakat yaitu zakat fitrah.
Selain itu, ada juga kewajiban membayat fidyah untuk mereka yang memiliki utang puasa karena alasan tertentu.
Oleh karena itu, pastikan untuk menuntaskan kewajiban yang utama tersebut sebelum menggunakan uang THR untuk keperluan lain.
Kamu juga bisa memanfaatkan uang THR ini untuk bersedekah atau memberikan bantuan ke orang-orang yang membutuhkan.
Dengan kata lain, alokasikan sekitar 20 persen dari uang THR untuk keperluan zakat dan sedekah.
Kebutuhan lebaran
Tak dapat dipungkiri, ada banyak kebutuhan dan keinginan lebaran seperti mudik, beli baju baru, belanja kue, dan lainnya.
Apalagi, salah satu tradisi lebaran adalah memberikan sejenis angpao berisi uang kepada keluarga dan kerabat.
Walau kebutuhan setiap keluarga berbeda, alangkah baiknya untuk mengatur maksimal 50 persen untuk pos pengeluaran ini.
Dana darurat
Terakhir dan tidak kalah penting adalah mengalokasikan uang THR untuk dana darurat.
Dari 30 persen yang tersisa dari uang THR Lebaran, kamu bisa mengalokasikan 10 persen untuk tenaga infal (jika ada) atau pengeluaran tak terduga lainnya.
Nah, sisa 20 persen ini sebaiknya digunakan untuk pos investasi maupun simpanan keperluan Idul Adha nanti. (*)