Find Us On Social Media :

Kebaikan Ramadan 2022 Kunci Kebahagiaan, Lengkapi dengan Baca Doa Nabi Yunus Berikut Ini Agar Terhindar dari Kesulitan Apapun

By Novia, Jumat, 15 April 2022 | 13:02 WIB

ilustrasi berdoa

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia

Grid.ID - Ibadah Ramadan 2022 tak terasa sudah hampir menginjak dua pekan.

Seperti yang kita ketahui, Ramadan 2022 telah memasuki hari ke-13.

Itu artinya, umat muslim sudah hampir setengah bulan menjalankan ibadah dan berlomba dalam kebaikan.

Bagi umat muslim yang tergerak hatinya untuk berbagi dan terus melakukan kebaikan, ini bisa disebut sebagai kunci kebahagiaan.

Dikutip dari Kompas.com yang melansir World Happiness Report 2022, survei terhadap wanita berusia 30 tahun yang kerap menjalankan kebaikan merupakan salah satu variabel yang memengaruhi kebahagiaan.

Berbuat kebaikan disebut menjadi salah satu tolok ukur untuk menilai kebahagiaan seseorang selain, harapan, dan kebebasan.

"Ini mungkin terjadi karena seseorang itu merasakan kebahagiaan dari membantu orang lain. Kaya dopamine gitu," kata Melody dalam Virtual Media Gathering ShopeeFood " Berbagi Bahagia di Bulan Berkah," Jumat (8/4/2022).

Melody juga mengatakan, membuat lebih baik sekaligus mempercayai bahwa setiap amal baik akan berkah.

Apalagi jika dilakukan selama bulan Ramadan, ketika orang yang disadarkan akan pentingnya terhadap sesama dan nilai hidup.

Baca Juga: Akhirnya Bisa Puasa Ramadan 2022 di Indonesia, Ternyata Ini Menu Sahur dan Buka Puasa Bikinan Maia Estianty yang Paling Dirindukan El Rumi

Nah, agar tidak hanya bahagia, lengkapi Ramadan 2022 kalian dengan bacaan doa yang kerap diamalkan Nabi Yunus berikut ini.

Sebagaimana diketahui, dengan mengamalkan doa berikut ini umat muslim diyakini akan terhindar dari kesulitan dan kemalangan hidup.

Ditambahkan dari TribunRamadan.com, Jumat (15/4/2022), doa ini juga dikenal sebagai doa Nabi Yunus AS yang terdapat dalam Al Quran.

Doa Nabi Yunus AS terdapat dalam Surat Al Anbiya' Ayat 87.

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ - ٨٧

wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn

Artinya:

Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, ”Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.”

Agar doa terkabul umat muslim juga harus meyakini doa yang dipanjatkan pada Allah SWT.

Kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini:

Baca Juga: Bisa Jadi Petaka, Ternyata Makanan Pokok Orang Indonesia Ini Justru Tidak Boleh Dikonsumsi Saat Buka Puasa Ramadan 2022

"Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepadaKu".

 

(*)